Beranda hukum Sesi Pertama SKD CPNS Hanya 1 Orang Yang Lolos

Sesi Pertama SKD CPNS Hanya 1 Orang Yang Lolos

0

Loading

SANGATTA (8/11-2018)
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon PNS Kutim Tahun 2018 menjadi perhatian Wabup Kasmidi Bulang. Bersama pejabat lainnya, Kasmidi menyaksikan langsung proses SKD yang hanya diawasi petugas dari Badan Kepegawain Negara (BKN).
Wabup yang datang bersama sejumlah pejabat, menyaksikan seleksi tahap pertama yang hanya diikuti 96 orang dari 100 orang peserta. Melalui layar kaca ukuran besar, Wabup Kasmidi melihat langsung perolehan nilai masing-masing peserta.
Orang nomor dua di Pemkab Kutim ini sempat kaget melihat hasil akhir dimana peserta yang dinyatakan lolos passing grade yang ditetapkan 298 poin hanya 1 orang yakni Sandi Octavianus yang mengikuti seleksi untuk formasi jabatan Pranata laboraturium kesehatan trampil.
“Kondisi ini bisa menjadi gambaran awal bagaimana proses tes ini dilaksanakan tanpa ada rekayasa apapun dan peserta mengikutinya dengan kemampuan masing-masing peserta,” kata Kasmidi.
Meski demikian ia berharap banyak peserta yang lolos selama SKD digelar, Karena selain adanya peluang, tinggal bagaimana peserta tes lebih teliti dalam menjawab soal yang dikeluarkan secara acak oleh komputer.
Pengamatan Suara Kutim.com peserta seleksi CPNS apapun statusnya sosialnya diperlakukan sama, sebelum memasuki ruang ujian terlebih dahulu mendaftar atau regestarsi. Sebelum masuk ruang tunggu, diperiksa secara manual kemudian wajib meninggalkan tas, HP, termasuk jam tangan dan ikat pinggang. Bahkan, bunga ros yang kerap dipakai kaum wanita, juga dicopot diganti dengan peniti yang disediakan panitia. “Semua barang disimpan dalam loker yang sudah disediakan, kita hanya bawa kuncinya saja,” kata sejumlah peserta.
Hari ini, Pansel CPNS Pemkab Kutim menjadwalkan 4 sesi dengan setiap sesi diikuti 100 orang yang memperebutkan sejumlah formasi jabatan baik tenaga pendidikan, kesehatan maupun teknis lainnya.(SK2/SK3)

Artikulli paraprakPesan Wakapolda, Anggota Polres Kutim Harus Profesional
Artikulli tjetërKominfo Gelar Bimtek SC, Master Plan Segera Disusun