Beranda kutim Tanamkan Cinta NKRI, Mbah Harianto Ajak Cucu Pasang Bendera Merah Putih

Tanamkan Cinta NKRI, Mbah Harianto Ajak Cucu Pasang Bendera Merah Putih

0
Mbah Harianto saat memasang tiang Bendera Merah Putih di halaman rumhanya disaksikan sang cucu.

Loading

UDARA yang panas menimpa Sangatta beberapa hari lalu, tak membuat Harianto (40) warga Kampung Rawa Indah Sangatta Selatan, lelah. Ditemani sang cucu, ia terus menggali tanah dan dalam hitungan menit sepotong kayu panjang 3 meter lebih yang sudah terpasang Bendera Merah Putih, akhirnya berdiri tegak di halaman rumahnya.

            Sikap Harianto memasang bendera Merah Putih disaksikan sang cucu, patut diacungi jempol pasalnya saat ini tak banyak masyarakat mau memasang sang Merah Putih meski diimbau berkali-kali oleh pemerintah, teruama di bulan Agustus yang merupakan bulan bersejarah bagi Bangsa Indonesia. “Kita ini hanya diminta memasang atau menaikan Bendera Merah Putih saja, sudah malas. Sementara pejuang bangsa, mereka menegakan Merah Putih harus rela kehilangan nyawa. Kemerdekaan Indonesia, bukan hadiah tapi perjuangan seluruh anak bangsa,” ujar Harianto.

            Harianto sengaja memasang Bendera Merah Putih sambil membawa cucunya, tiada lain agar ia juga kelak bisa mengingat akan perjuangan Bangsa Indonesia agar bisa terbebas dari belenggu pejajah. “Mengajak cucu saya ikut pasang bendera, supaya ia juga sebagai pewaris bangsa mengerti akan tanggungjawabnya sebagai anak bangsa terutama tanggungjawabnya mengisi kemerdekaan serta melestarikan semangat juang pahlawan,” kata pria yang mengaku kesehariannya pedagang.

            Kepada Suara Kutim.com, ia mengaku di kampungnya, warga menyambut antusias Hari Kemerdekaan. Tak heran, di  Rawa Indah, selalu ramai dengan hiasan Merah Putih menandakan kesukacitaan warga dengan bulan Agustus.

            Hal senada juga dilakukan Asmijan  warga Jalan Santai Dusun Gunung Karet Desa Sangatta Selatan. Meski usianya sudah 74 tahun, sama dengan usia Kemerdekaan Indonesia, kakek dari seumlah cucu ini antusias memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul di pekarangan rumahnya.

Menurut Asmijan, memperingati dan memeriahkan HUT RI setiap tahunnya merupakan kewajiban sebagai warga negara. Selain sebagai wujud kecintaan kepada Negara Republik Indonesia, juga merupakan penghormatan kepada  pahlawan pejuang kemerdekaan berjuang dan gugur berkorban nyawa demi memperjuangkan kemerdekaan  Indonesia. “Rasa kecintaan dan kebanggaan kepada Negara Indonesia ini juga harus ditumbuhkan kepada generasi muda yang ada saat ini, sehingga tidak lupa pada perjuangan dan mengorbanan para pejuang dalam merintis tonggak pembangunan negara Indonesia tercinta,” tandasnya.(SK3)