 |
| Tim Futsal KPC Bersama Tropy Yang Mereka Raih |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Tim Futsal PT Kaltim Prima Coal (KPC) berhasil menempati juara kedua, pada turnamen Futsal Menteri ESDM ke VII, yang berakhir Minggu (8/6) di lapangan Hanggar Pancoran Jakarta Selatan. Dibabak, akhir ini Pada laga final, KPC dikalahkan tim Pertamina dengan skor 3-6.
Laga final antara KPC melawan Pertamina, sekaligus membuyarkan harapan PT Antam dan PT Bukit Asam sebagai juara dan runner up tahun lalu. Juara bertahan PT Antam ditaklukkan KPC pada babak awal penyisihan, sementara bertahan PT Bukit Asam ditaklukkan pada babak Semifinal.
Sekretaris KORPRI Kementerian ESDM Usman Yahya, mengakui tim Pertamina dan KPC mengalami kemajuan dalam pembinaan. “Turnamen futsal tidak saja untuk merebut juara, tetapi menjalin silahturahmi dengan peserta lain,” sebut Usman Yahya.
Terpisah, Dwi Purwanto dari Pusat Komunikasi Kementerian ESDM mengakui inti turnamen Futsal memperebutkan tropi Menteri ESDM sebagai ajang silaturahmi antara stakholder sektor Migas dan Pertambangan. “Kami berharap, tali silaturahmi dan kekeluargaan terus terjalin dengan sebaik-baiknya dan semoga futsal ini bisa diagendakan setiap tahun,” kata Purwanto disela-sela menghadiri penutupan kejuaraan yang diikuti 14 perusahan se Indonesia itu.
Keterangan yang diperoleh dari Humas PT KPC, di kejuaraan yang menerapkan sistem gugur pesertanya mengalamin peningkatan bahkan sejumlah perusahaan tambang dan migas skala besar ikut menyemarakan diantaranya Pertamina, Antam, KPC, Chevron, Thiess Indonesia, Freeport, SKK Migas dan KPC.
Meski berupa kejuaraan olahraga, namun Kementerian ESDM di kejuaraan tahun ini menerapkan tema efisiensi energy yang disesuaikan dengan spirit Kementrian ESDM terhadap perusahaan tambang dan migas,yakni Membumikan Efisiensi Energi, Hidup Sehat Dengan Olahraga Futsal.
Bagi KPC, spirit itu sudah dilakoni sejak lama sehingga, KPC telah meraih berbagai penghargaan Internasional dari program konservasi energy. Salah satu lembaga yang memberikan penghargaan kepada KPC belum lama ini yakni ASEAN Center for Energy (ACE) yang disampaikan pada ASEAN Energy Award. “Program konservasi energi di KPC, dicapai melalui penghematan bahan bakar, penghematan listrik, pemanfaatan kembali oli bekas untuk blasting dan pengembangan energy baru dan terbarukan,” ujar Husin Akma salah satu petinggi di PT KPC.(SK-05)
