SANGATTA (16/5-2019)
Ketersediaan tepung dan gula pasir diperkirakan Dinas Perindag Kutim, cukup hingga lebaran meski permintaan selama Ramadhan meningkat signifikan. Tepu dan gula pasir, terang Kepala Seksi Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kutim, Achmad Donny Evriady, permintaanya meningkat karena menjadi bahan utama untuk pembuatan kue dan keperluan buka puasa lainnya.
Karena tepung dan gula pasir menjadi kebutuhan utama selama Ramadha, Disperindag Kutai Timur, melakukan pengawasan ketersediaan tepung dan gula pasir selain magarin dan minyak kelapa.
Dikatakan, kondisi ketersediaan tepung di Kutim sempat mengalami kelangkaan, terutama memasuki awal Ramadhan yang tiada lain karena aksi borong pedagang kue. Namun kini, ujar Dony, kondisi ketersediaan tepung sudah kembali normal pasca masuknya pengiriman tepung dari Pulau jawa.
Dari pemeriksaan dan pengawasan pada salah satu gudang milik pedagang agen sembako terbesar di Kutim, ketersediaan stok tepung dan gula pasir bahkan melimpah. Diasumsikan, jika penggunaan tidak normal atau ada aksi borong para pedangan, maka stok yang ada tetap aman hingga lebaran Idul Fitri nanti. “Jika kondisi perdagangan tetap normal, maka dipastika stok tepung dan gula pasir ketersediaanya sangat cukup hingga pasca lebaran nanti,” bebernya.(SK3)
