Beranda foto Tim Labfor Polri Teliti Penyebab Kebakaran

Tim Labfor Polri Teliti Penyebab Kebakaran

0
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko bersama Kadis Kehutanan Idham Edwin di lokasi kebakaran, (insert) tim Labfor Polri memperlihatkan barang bukti yang diambil untuk diperiksa di laboratorium Polri di Surabaya

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (22/4)
bawaPenyebab kebakaran di eks Gedung DPRD Kutim serta Kantor Dinas Kehutanan, Rabu (22/4) diteliti Tim Labfor Polri Jawa Timur. Sejumlah barang bukti diantaranya abu serta rangkaian jaringan listrik diamankan, bahkan beberapa barang bukti lainnya juga diteliti.
Tim yang dipimpin AKBP Kartono, sehari sebelumnya melakukan penelitian di lokasi eks Kantor DPRD Kutim yang terbakar, Sabtu (18/4) lalu. Bersama AKBP Sudi Haryono dan Kompol Agus Santoso, tempat awal kebakaran menjadi perhatian serius.
Setiba di lokasi kebakaran, tim yang mengenakan rompi bertuliskan Labfor Polri menyisir satu persatu jaringan listrik yang ada termasuk mengamati sisa kebakaran. “Barang bukti yang diamankan masih dikaji mendalam dan hasilnya baru bisa diketahui sekitar dua pekan itupun paling cepat,” terang AKBP Kartono.
Pemeriksaan TKP dimulai pukul 10.34 Wita, menjadi perhatian pegawai Dinas Kehutanan. Selain itu, Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko juga sempat datang dan bertemu Kadis Kehutanan Idham Edwin.
Didampingi Kasat Reskrim AKP Danang Pambudi, kapolres menerangkan penyelidikan kasus kebakaran memerlukan waktu dan kajian mendalam terutama berdasarkan penelitian Labfor Polri. “Untuk sementara penyelidikan masih dilakukan dengan memeriksa TKP, keterangan saksi serta barang bukti. Untuk menuju ketahap lebih jauh, diperlukan waktu,” terang kapolres.
Kepada pemkab, Kapolres menaruh harapan agar semua jaringan listrik yang di semua SKPD dilakukan pemeriksaan ulang dengan melibatkan PLN serta instalatur bersertifikat dan dijamin PLN. “Mencegah lebih baik ketimbang terjadi musibah, karenanya pemeriksaan jaringan listrik yang ada patut dilakukan agar musibah kebakaran tidak terulang kembali,” saran kapolres.
Kantor Dinas Kehutanan Kutim, Selasa (21/4) dinihari terbakar, dugaan sementara akibat korsleting. Namun, beredar kabar sejumlah dokumen penting juga ikut terbakar diantaranya proyek-proyek reboisasi yang menggunakan dana APBN.(SK-02/SK-03)

Artikulli paraprakWarga Jalan Dayung Tangkap Buaya “Monster” Sangatta
Artikulli tjetërKPU Kutim Buka Pendaftaran PPK