Beranda kesehatan Tinggi Animo Masyarakat Ikuti Vaksinasi Difteri di Sangatta

Tinggi Animo Masyarakat Ikuti Vaksinasi Difteri di Sangatta

0
Warga mendaftar pada vaksinasi difteri di Kantor Camat Sangatta Utara.

Loading

SANGATTA (15/1-2018)
Animo masyarakat Sangatta Utara dan Selatan menyertakan anak-anaknya pada vaksinasi massal difteri, tinggi. Sejak vaksinasi mulai digelar, puluhan orang tua antri mendaftarkan anaknya untuk mendapat vaksin.
Dinas Kesehatan Kutim menargetkan vaksinasi tahap pertama sebanyak 2 orang, karenanya sasarannya anak usia di bawah 19 tahun. Vaksinasi massal yang digelar di Kantir Kecamatan Sangatta Utara, menjadi perhatian staf ahli Bupati Kutim bidang SDM, Marten Luther.
Sebelumnya, akibat adanya warga Sangatta Utara dinyatakan positif suspek difteri, Bupati Ismunandar menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri. Pernyataan itu tertuang dalam surat keputusan nomor 4432/K.5/2018 tentang penetapan status KLB Difteri di Kutim.
Mengatasi masalah difteri, Ismu meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat, untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa saat ini Kutai Timur sudah berada pada status KLB Difteri. “Masyarakat wajib mengikuti arahan dan himbauan dari Dinas Kesehatan Kutim. Terlebih Dinkes Kutim akan melaksanakan vaksinasi massal DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) khususnya di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan terutama yang berusia 1 tahun hingga 19 tahun,” pesan Ismu.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hasanal bersama Kabid Pencegahan Dinkes Kutim, Yuana Sri Kurniawati, menerangkan vaksinasi massal DPT difokuskan di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. “Kecamatan Sangatta Selatan masuk dalam program vaksinasi massal DPT ini karena dianggap merupakan wilayah terdekat dengan sumber penyebaran difteri di Sangatta Utara,” terangnya.
Dinask kesehatan Kutim menargetkan, vaksinasi massal Difteri di Sangatta Utara dan Selatan mencakupi 50 ribu orang sesuai ORI (Outbreak Response Immunization). Terhadap, Balita yang berumur dibawah 1 tahun diharapkan melengkapi vaksinasi DPT hingga tahap ketiga. Sedangkan warga yang di luar kategori ORI tersebut, bisa melakukan vaksinasi difteri di Rumah Sakit Swasta di Kota Sangatta. “Vaksinasi massal, Dinkes Kutim akan menyasar sekolah-sekolah, mulai PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA (Sekolah Menengah Atas). Selain ke Puskesmas, masyarakat juga bisa mendatangi posko vaksinasi massal yang nantinya akan didirikan Dinkes Kutim. Vaksinasi akan dilaksanakan dalam tiga tahapan waktu yakni bulan Januari, Pebruari dan bulan Agustus,” bebernya.(SK3/SK12)