SANGATTA (12/3-2017)
PDAM Tirta Tuan Benua (T2B) Kutim, terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pelanggan. Seirama dengan meningkatnya teknologi informatika, PDAM yang dipimpin Aji Mirni Mawarni ini mengupgrade sistem informasi dan teknologi (IT) yang ada.
Saat ini sistem IT PDAM T2B, diakuinya, lumayan baik karena terintegrasi dengan jaringan untuk langsung dicatat dalam laporan seperti data pelanggan, pemakaian serta pembayaran dan tunggakannya. “PDAM Kutim sudah menggunakan sebuah aplikasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPK) yang bernama Sikompak untuk mengetahui dan menyimpan informasi mengenai keuangan dan logistik PDAM,” terang alumni MM Unmul Samarinda ini.
Dengan aplikasi Sikompak, ujar, wanita yang menempuh S1 di Universitas Trisakti Jakarta, keluar masuknya uang dan barang itu jelas dan terukur serta dapat dilihat alurnya sehingga tidak ada manipulasi didalamnya.
Selain menggunakan aplikasi Sikompak, PDAM T2B Kutim juga menggandengkan aplikasi lain yakni Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan (SIPP) yang ditempatkan disemua kantor PDAM termasuk Kantor Unit dan Cabang PDAM, sehingga semua histori atau riwayat penggunaan pelanggan akan tercatat. “Apabila ada pelanggan yang mengeluh atau menanyakan riwayat penggunaannya, pihak kantor unit atau cabang bisa memberikan penjelasan mengenainya.Begitu pula jika si pelanggan sudah menunggak pembayara , SIPP akan menunjukkan peringatan jika si pelanggan sudah menunggak pembayaran dan petugas dari kantor unit atau cabang yang akan memberitahukan ke pelanggan tersebut,” beber wanita yang bergabung di PDAM Kutim sejak tahun 2008 lalu.
Meskipun saat ini sistem IT yang di miliki PDAM Kutim, canggih, Mawar – begitu sapaan wanita kelahiran tahun 1976 ini disapa, mengaku belum puas. Ia bermimpi, kedepan direncanakan pengembangan ITn yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan PDAM Tirta Tuah Benua. “Teknologi IT itu berkembang, termasuk nantinya system pelayanan yang diberikan PDAM Kutim,” sebutnya. (SK12)
