Beranda ekonomi Tol Balsam Tuntas April 2020, Koda Istimewa Bagi Kaltim

Tol Balsam Tuntas April 2020, Koda Istimewa Bagi Kaltim

0
Presiden Jokowi saat menemui Awang Faroek Ishak sebelum meresmikan Tol Balikpapan - Samarinda.

Loading

SANGATTA (17/12-2019)

Selasa Tanggal 17 Desember 2019 menjadi hari bersejarah bagi Kaltim yang tak lama lagi menyambut HUT ke 63. Menjelang hari bersejarahnya, rakyat Kaltim bisa menikmati jalan bebas hambatan atau yang dikenal dengan Tol.

Jalan yang dibangun atas prakarsa Awang Faroek Ishak – Gubernur Kaltim ini, Selasa (17/12) siang diresmikan  Presiden Joko Widodo. Acara yang ditunggu-tungu masyarakat ini digelar di KM 38 Samboja. 

Tol Balsam yang diresmikan Presiden Jokowi yakni  seksi II, III, dan IV yang sudah terhubung Samarinda dengan Samboja. “Meski hanya  tiga seksi yang diresmikan namun panjangnya mencapai  58,7 kilometer dari total panjang 99,3 kilometer. Adapun dua seksi yang masih dibangun yaitu seksi I dan seksi V,” terang Presiden sebelum menekan tombol serine.

Dihadapan ratusan undangan termasuk Sultan Kutai Kartanegara in Martapura, presiden menyatakan 2 seksi lagi, segera dirampungkan. “Dua seksi yang belum selesai, Insya Allah bulan April nanti sudah selesai,” kata Presiden Jokowi.

Tol  Balikpapan-Samarinda ini merupakan  tol pertama di Pulau Kalimantan. Dengan dibangunnya jalan tol tersebut, Presiden berharap kecepatan dan efisiensi bagi mobilitas orang maupun barang bisa didapatkan.

“Selama ini   dari Balikpapan-Samarinda, Samarinda-Balikpapan itu memakan waktu kurang lebih 3 jam, 6 jam PP, bila menggunakan jalan tol yang ada sekarang ini paling 1 jam atau 1 jam seperempat. Sehingga sekali lagi, kecepatan, efisiensi itu betul-betul bisa kita dapatkan,” ungkap presiden yang hadir mengenakan kemeja putih lengan panjang.

Menurut Kepala Negara, Tol Balsam  memperlancar konektivitas antara dua pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur yakni Samarinda dan Kota Balikpapan, yang merupakan kota kegiatan ekonomi bisnis. 

Selain itu, mendorong pengembangan kawasan-kawasan produksi, seperti industri di sektor kelapa sawit, komoditas batu bara, minyak, gas, dan komoditas pertanian yang terhubung langsung dengan kawasan distribusi. “Juga  mempercepat akses masuk ke kawasan inti ibu kota negara baru nantginya  pada 2020 akses jalan menuju kawasan ibu kota baru mulai disiapkan dan terkoneksi dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda,” beber Presiden.

Menandai mulai dioperasikannya Tol Balsam, presiden didampingi  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor serta Irwan anggota DPR-RI dari Komisi V  secara bersamaan menekan tombol serine.

Usai meresmikan, Presiden meninjau gerbang tol dan menjawab pertanyaan wartawan sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi IKN di Sepaku PPU.(SK8)

Artikulli paraprakPresiden 2 Hari Berada di Kaltim
Artikulli tjetërIsmu : Tol Balsam Berdampak Bagi Kutim