Beranda hukum TPA Batota Dikembangkan Jadi Lahan Bernilai Ekonomi dan Areal Perternakan Sapi

TPA Batota Dikembangkan Jadi Lahan Bernilai Ekonomi dan Areal Perternakan Sapi

0

Loading

SANGATTA (16/2-2018)
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Batota Sangatta Utara, akan dikemas menjadi kawasan konservasi alam, juga mendukung perkembangan pariwisata berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya, ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran & pendidikan.
Kepala Dinas LH Kutim Rafiddin Rizal, TPA Batota jika dikembangkan menjadi daerah bernilai ekonomi lebih, serta edukasi teruatama di sektor pertanian sangat memungkinkan. “Saat ini, UPT TPA Batota berusaha mendorong masyarakat setempat untuk mengembangkan perekonomiannya,” terangnya.
Ia mengakui, pembenahan infrastruktur dan tata kelola dibidang persampahan menjadi program utama Dinas LH Kutim. Kepada Suara Kutim.com, Rizali – sapaan akrab Rafiddin, kawasan TPA Batota akan dikembangkan pembangunannya sekaligus mengembangkan pertenakan sapi disekitar area TPA lama. “Saat ini peternak dan pencari pakan ternak adalah pemulung yang bermukim di area TPA Batota,” bebernya seraya menambahkan kawasan yang tersedia seluas 3 Ha.
Masalah pengembangan TPA Batota Sangatta ini, diakui Razali menjadi pembicaraan dengan jajaran PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang sejak lama peduli dengan masalah lingkungan hidup. Menurutnya, ada kesamaan pendapat antara Pemkab dengan KPC dalam pengelolaan TPA Batota yang selama ini hanya menjadi tempat membuang sampah dari Sangatta.(SK11)