Beranda kutim adv pemkab Tri Agustin Guru SD 2 Sangatta Utara Diundang ke China Mengikuti Diklat...

Tri Agustin Guru SD 2 Sangatta Utara Diundang ke China Mengikuti Diklat STEM dan HOTS

0

Loading

SANGATTA (24/2-2019)

 

Tri Agustin K (Kanan) bersama Bupati Ismunandar sebelum berangkat ke China.

Seorang guru SD 002 Sangatta Utara, bernama Tri Agustin Kusumaningrum, terpilih sebagai guru berprestasi. Sebagai penghargaan, Tri mendapat kesempatan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Scince, Technology, Engeneering and Math (STEM) dan HOTS di Jiangsu Vocational Institute of Architectural Technology, China.

Diklat selama 5 minggu ini, diceritakan Tri kepada Bupati Ismunandar menjelang keberangkatannya, belum lama ini. “Alhamdulillah, apa yang diraih Bu Tri ini membukti dunia pendidikan di Kutim terus mengalami kemajuan, saya senang dan bangga dengan Bu Tri yang telah mengharumkan nama Kaltim dan Kutim bahkan sebentar lagi internasional,” kata Bupati Ismu dalam pertemuan yang berlangsung singkat di ruang kerjanya itu.

Menurut bupati, seiring fenomena revolusi industri 4.0 saat ini tak hanya siswa yang perlu disiapkan. Gurupun diharapkan memiliki peningkatan profesionalisme terkait mental, komitmen, dan kualitasnya untuk menghadapi percepatan perubahan dunia.

Saat ini, kata Ismu, diperlukan guru yang tak hanya mentransfer ilmu melainkan seorang pendidik yang mampu menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter dalam pemanfaatan teknologi digital dengan bijak. “Ini penting, sebab Sumber Daya Manusia yang dihasilkan mampu menjadi generasi yang unggul dalam berbagai bidang demi menunjang laju pembangunan,” ungkap Ismu dalam pertemuan yang dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan DR Roma Malau.

Tri Agustin sudah menorehkan prestasi pada pemilihan guru berprestasi tahun 2017 lalu, ia berkesempatan masuk dalam jajaran penulis dan verifikator soal tingkat nasional yang diselenggarakan Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prestasi lain yang diraih Tri Agustin yakni pemenang lomba penulisan buku bahan bacaan anak GLN 2018 yang diselenggarakan Badan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan judul buku Jelajah Arsitektur Lamin Suku Dayak Kenyah.(ADV-Humas Setkab Kutim)

Artikulli paraprakSangsel Usul Kegiatan Senilai Rp240 M ke Pemkab Kutim
Artikulli tjetërTeluk Pandan Usul 534 Kegiatan di Musrenbang