SANGATTA,Suara Kutim.com (27/9)
Pengaktifan tower multi gardu induk Muara Badak berdampak terhadap suplai listrik ke Sangatta, sehingga PLN Ranting Sangatta kerap melakukan pemadaman atau terjadi pemadaman mendadak.
Kondisi itu, hanya terjadi untuk pelanggan wilayah Sangatta Selatan, Sangatta Lama, STQ, Jalan Karya Etam hingga Kenyamukan, Jalan APT Pranoto dan Jalan Diponegoro. “Pemadaman tidak bisa dihindari karena tower multi gardu induk Muara Badak yang termasuk dalam sistem sektor Makaham dimana proses pengaktifan itu berakibat pada daya mampu sistem Sangatta,” terang Achmad Ariansyah – Kepala PLN Rayon Kutai Timur.
Diuraikan, pekerjaan pengaktifan kabel jaringan 150 KV merupakan jaringan yang menghubungkan GI Bontang dengan sistem Mahakam dimana ada pemadaman selama 30 menit antara pukul 10.00 wita dan pukul 17.00 wita.
Achmad Ariansyah menyebutkan pemadaman mulai terjadi Sabtu (26/9) hingga Senin (5/10) mendatang. Terhadap kemungkinan gangguan selama pengaktigan tower di Muara Badak, PLN Sangatta sudah mengatisipasi dengan menyewa sejumlah mesin untuk cadangan. “Kalau terjadi pemadaman, PLN segear mengaktifkan mesin-mesin yang disewa karenanya pemadaman tidak berlangsung lama. PLN tetap menjamin, aktifitas masyarakat tidak terganggu,” kata Achmad Ariansyah seraya berharap dengan aktifnya jaringan baru di Muara Badak ketersediaan daya semakin banyak.(SK-03/SK-11)
