Beranda hukum Wabup Panggil PPTK dan Kontraktor Proyek Multi Years

Wabup Panggil PPTK dan Kontraktor Proyek Multi Years

0

Loading

SANGATTA (13/9-2018)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim berencana pekan depan akan meminta keterangan Pejabat pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) termasuk kontraktor pelaksana proyek Multi Year Contract (MYC) untuk dilakukan evaluasi.
Pertemuan itu, kata Wabup Kasmidi Bulang, karena adanya proyek MYC yang kini masih lambat pekerjaanya. “Kami akan panggil pihak terkait termasuk pejabat, PPTK dan kontraktor untuk menanyakan progres pekerjaan yang mereka kerjakan. Kami panggil, karena ingin mengetahi progres pekerjaan yang mereka telah lakukan. Kalau memang ternyata adayang lambat, maka itu akan dilakukan evaluasi. Kalau perlu, diberikan sanksi,” kata Kasmidi.
Diakuinya, kontrak MYC, kontraknya sampai masa jabatan kepala daerah, karenanya akan dipanggil untuk mengetahui kendala mereka dalam bekerja sehingga lambat, agar bisa dicarikan solusinya.
Kasmidi menolak jika ada anggapan pekerjaan lambat karena masalah uang muka. Sebab menurutnya, issu uang muka lambat, tidak benar, karena semua sudah dilunasi. Apalagi, saat tandatangan kontrak Januari lalu, dalam kontra itu sudah jelas bahwa mereka akan bekerja tanpa harus menunggu uang muka. “ seharusnya langsung kerja. Meskipun belum lunas uang muka, harus kerja. Tapi, kan semua sudah dapat uang muka. Jadi seharusnya tidak ada kendala lagi untuk kerja,” sebut Kasmidi.
Karena itu, ungkap Kasmidi, pertemuan untuk diklarifikasi apa kendalanya gar bisa dilakukan evaluasi bersama. Sekedar diketahui, beberapa proyek MYC, progresnya masih jauh dari yang seharusnya. Sebab, meskipun triwulan pertama hampir selesai, namun masih ada proyek yang progres pekerjaan kecil seperti pekerjaan kolam renang di Komples Stadion Kudungga.
Melihat kondisinya sekarang, dipastikan tidak bisa dimanafaatkan saat Porprov, maka cabor Porprov sudah dipastikan akan dilaksanakan di daerah lain antara lain Bontang. Bukan hanya itu, lapangan tembak juga masih belum kelihatan. “Mungkin akan sulit menggunakan lapangan tembak ini saat Porprov,” kata seorang pengurus Perbakin Kutim belum lama ini.(SK2/SK11)