SANGATTA (13/3-2018)
Sejumlah elemen masyarakat di Kutai Timur (Kutim) terutama Partai Politik (Parpol) pengusung masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, sepakat mewujudkan Pilkada Kaltim 2018 berlangsung damai dan aman. Sikap itu, dideklarasikan di Mapolres Kutai Timur dalam acara Deklarasi Pilkada Damai dan Netral dan satukan dengan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Simpamkota).
Deklarasi Pilkada Damai melibatkan TNI dan Polri, ASN, Satpol PP Kutim, KPU dan Panwaslu Kutim, serta jurnalis dihadiri Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Mahyunadi Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Karim Bahren Pasha, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, Ketua KPU Fahmi Idris serta Ketua Panwaslu Andi Yusri, ditandai dengan pembacaan ikrar oleh masing-masing unsur menyatakan kesiapan sikap netralitas dalam upaya mensukseskan Pilkada Kaltim 2018, seperti tidak melibatkan diri pada politik praktis.
Sementara Deklarasi Pilkada Damai, diwakili masing-masing kordinator tim kampanye 4 Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada Kaltim 2018. Selain itu, tim kampanye Paslon juga mendeklarasikan tertib berlalu lintas pada pelaksanaan Pilkada Kaltim 2018.
Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan mengatakan deklarasi damai dan netral merupakan upaya menciptakan Pilkada Kaltim 2018 khususnya di Kutai Timur tetap berjalan lancar, damai dan kondusif. “Kesepakatan damai dan netral hanya dilakukan pada pucuk pimpinan, akan tetapi dalam perjalanannya ada saja pada pelaksana di lapangan berbeda. Untuk itu diharapkan perlunya koordinasi dan konsolidasi tim sukses paslon hingga ke jajaran bawah,” harap Kapolres.(SK3)
