Beranda kutim Warga Minta PDAM Perluas Layanan Air Bersih

Warga Minta PDAM Perluas Layanan Air Bersih

0

Loading

SANGATTA (29/11-2018)

Siang Geah
DPRD Kutai Timur menerima pengaduan dari masyarakat di Wahau, Kombeng dan kecamatan di pedalaman lainnya terkait penyediaan air bersih. Menurut Siang Geah- anggota DPRD Kutim dari Dapil III, selama ini masyarakat meminta aliran air Perusahan daerah Air Minum (PDAM), namun yang diberikan adalah gentong.
“Jadi tidak nyambung. Seharusnya pemerintah memperluas cakupan layanan PDAM, tapi malah bagi gentong. Apa mau dimasukkan gentong kalau air tidak ada. Ini yang kami usulkan, agar pemerintah segera membantu masyarakat untuk menyambungkan PDAM bagi masyarakat di pedalaman,” jelasnya.
Dikatakan, air bersih ini merupaan kebutuhan utama masyarakat yang perlu dipenuhi. Karena itu, kalau memang kapasitas produksi PDAM di daerah, terutama kecamatan masih terbatas, maka seharusnya pemerintah bangun Ianstalasi Pengolahan Air (IPA) baru, untuk memenuhi permintaan air bersih dari warga.
“Ini juga kami sampaikan pada pemerintah, sebagai usulan masyarakat dalam reses yang kami lakukan,” sebujt politikus PDI Perjuangan ini.
Sebagaimana diketahui, layanan air bersih di Kutim, khususnya adri PDAM, memang telah melayani hampir semua kecamatan. Hanya saja, sebagian besar pelayanan masih terfokus di kota kecamatan, sementara di desa-desa yang jauh dari kota kecamatan, berlum dilayani. Hal ini karena PDAM tidak punya anggaran untuk pemasangan pipa yang begitu jauh, yang tentu membutuhkan anggaran besar untuk pemasangan pipa tersebut.
Karena tidak mungkin melayani masyarakat di desa yang jauh jadi Kecamatan dengan PDAM, maka pemerintah telah membangun beberapa IPA skala kecil, yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa yang disebut Pamsimas. Hanya saja, sebagian besar desa terpencil, belum terlayani karena keterbatasan anggara untuk membangun Pamsimas. (ADV-DPRD KUTIM)

Artikulli paraprakGeliat Ekonomi Membuat Terminal Tak Berguna
Artikulli tjetërHari Ini Api Porprov Diambil di Sangkima