Beranda ekonomi Warga Miskin Kembali Dievaluasi

Warga Miskin Kembali Dievaluasi

0

Loading

Sejumlah warga di pedalaman Kutim, pulang dari berkebun
SANGATTA,Suara Kutim.com
Warga miskin di Kutim diyakini  banyak berubah  karena akibat terbukanya lapangan kerja di sektor perkebunan banyak yang naik kelas  menjadi orang mampu.  Dampak membaiknya ekonomi warga Kutim, berpengaruh terhadap pendistribusian beras untuk warga miskin (Raskin).
“Banyaknya perusahan yang beroperasi di Kutim  jelas  banyak lapangan kerja terbuka, sehingga   meningkatkan  penghasilan masyarakat, Jika ungkin dulunya miskin,  sekarang otomatis meningkatkan taraf hidup mereka terutama yang sudah bekerja,” terang Kabag Ekonomi Setkab Kutim, Yusuf Samuel.
            Agar pembagian Raskin tidak salah sasaran, Bagian Ekonomi merencanakan akan melakukan pendataan ulang warga miskin.  Pendataan ulang, terangnya  karena penerima raskin saat ini masih menggunakan data lama yang tidak pernah diperbaharui.  “Kami sudah minta  camat melakukan verifikasi ulang atau melakukan pengecekan langsung pada masyarakat siapa yang miskin melalui kepala desa dan RT,” harap Yusuf Samuel.
Ia menyebutkan, kategori miskin berdasarkan  pemerintah pusat   sudah sulit ditemukan di Kutim.  Namun tidak mutlak  bisa diterapkan.  Menurutnya,  katagori miskin di  Kutim yang  belum punya pekerjaan.
Dalam kacamatanya, petani yang terlihat miskin  belum tentu miskin. “Sebenarnya penerima  beras raskin  banyak yang  tidak mau  terima terutama merak yang bekerja sebagai petani karena kualitasnya, selain  itu  banyak salah sasaran, karena yang diberikan adalah yang sudah mampu karena itu perlu verifikasi ulang,” beber Yusuf Samuel.(SK-02)