Beranda kutim Warga Petobo Ingin Bangkit, Terima Kasih KPC dan PMI Kutim

Warga Petobo Ingin Bangkit, Terima Kasih KPC dan PMI Kutim

0
Kawasan Petobo yang porak-poranda akibat likuifaksi setelah Palu diguncang gempa bumi, Jumat (28/9) lalu.

Loading

SANGATTA (4/11-2018)
Kedatangan bantuan karyawan PT KPC dan PMI Kutim berupa paket sekolah, membuat senang orang tua anak-anak korban likuifaksi di Petobo Kecamatan Palu Selatan Sulteng. Kawasan subur di Palu Selatan yang kini porak-poranda ini, kini mulai menata kehidupannya meski tinggal di pengusian dengan kondisi jauh dari kata baik.
Zulminah (45) salah satu warga Petobo yang selamat menyebutkan ribuan warga Petobo belum diketahui keberadaannya. Wanita yang berjualan kue dan buah tidak jauh dari lokasi likuifaksi menyebutkan, anak-anak Petobo yang kini selamat, ingin segera sekolah namun ketiadaan tempat belajar dan peralatan sekolah. “Adanya bantuan alat sekolah dari Kaltim (KPC dan PMI Kutim,red) itu, sungguh menyenangkan sekali, karena tak satupun anak-anak kami punya peralatan sekolah, syukur saja mereka bisa selamat dari lumpur maut itu,” sebut wanita yang mengaku kehilangan anak dan cucunya.
Menurut Zulminah, bantuan tas dan peralatan sekolah yang diberikan PT KPC dan PMI Kutim, otomatis mengurangi beban orang tua yang saat ini harus memikirkan untuk bisa membangun rumah kembali agar keluarga bisa mendapat tinggal yang layak.
Bagi Zulminah, berharap anak-anak korban likuifaksi segera sekolah sehingga bisa melupakan apa yang dialaminya. Selain itu, bisa mengejar ketertinggalan pelajarannya dengan sekolah lain. “Selama ini, anak-anak hanya bermain saja sementara kegiatan di tenda tidak sama dengan kegiatan dalam kelas. Kalau sekolah darurat nanti sudah selesai, tentu membantu sekali anak-anak terlebih mereka juga mendapatkan peralatan sekolah,” ungkapnya.
Wanita asli Petobo ini menyebutkan rumah yang ada di tempat kelahirannya ribuan unit selain itu terdapat bangunan milik pemerintah terutama sekolah. Semua sekolah, terangnya, habis tersapu lumpur sedangkan yang selamat tetap mengalami kerusakan sehingga belum bisa digunakan untuk belajar.
Terkait bantuan karyawan KPC dan PMI Kutim yang diserahkan Felly Lung mewakili manajemen KPC, Ewil – Kepala Markas PMI Kutim serta perwakilan serikat pekerja, Sabtu (3/11), Zulminah yang berulang kali bersyukur kepada Allah SWT hingga selamat, mengakui menjadi pompa semangat warga Petobo untuk bangkit dan menatap masa depan lebih baik lagi terutama bagi anak-anak yang sudah kehilangan keluarga, teman, sekolah, rumah dan peralatan sekolah.(SK11)