Beranda kesehatan 1.172 Orang Meninggal Akibat Merokok

1.172 Orang Meninggal Akibat Merokok

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
Merokok  ternyata banyak menyebabkan  kerugian bagi perokok dan orang lain, sejumlah penyakit menanti  terhadap perokok aktif. Selain menganggu kesehatan dan lingkungan juga menganggu keuangan.
            Yayi Suryo Prabandari, seorang dosen pada Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta, pada  paket acara “Dukungan masyarakat untuk Sangatta tanpa rokok”  yang digagas PT KPC, Selasa (16/9) menyebutkan  rokok  sangat membahayakan diri dan orang lain.
Diungkapkan, dampak negatif   merokok dapat memicu  kangker paru, paru, esophagus, pancreas, empedu, mulud, tenggorokan, lidah dan kotak suara, payudara dan leher rahim.  Selainj itu, merokok juga menyebabkan penyakit jantung  dan strok. 
Berdasarkan penelitian, ujar Yayi, resiko kematian penderita penyakit kronis karena merokok menjadi 1,30-8,17 kali lebih besar. Ia menambahkan,  merokok menyebabkan kematian yang mencapai  427.948 jiwa pertahun.
Paparan Yayi ini bisa dihitung ternyata yang meninggal dunia karena merokok setiap hari mencapai 1.172 orang. Selain itu, biaya yang dikeluarkan  untuk  terkait tembakau mencapai 18,1 miliyar US Dollar atau 5,1 kali lipat pendapat negara. “Kondisi ini tidak hanya merugikan si perokok tetapi  orang lain dan bahkan negara,” beber Yayi dalam acara yang dihadiri berbagai kalangan.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengutip  survei  Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, pada tahun 2007 sebanyak  1.127 orang meninggal setiap hari akibat rokok, Ironisnya 14,5 persen yang meninggal korban berusia remaja.

Sementara  data  Tobacco Control Support Center (TCSC) menyebutkan  50 Persen dari perokok di seluruh dunia meninggal karena penyakit terkait rokok. Di Indonesia, kematian yang terjadi akibat rokok jumlahnya sama dengan jumlah korban bencana tsunami. (SK-05)