MAKKAH (14/8-2018)
Jamaah haji yang datang ke Kota Makkah semakin sedikit, ini terkait akan berakhirnya masa kedatangan jamaah haji. Gambaran berkurangnya jamaah haji baru datang ini, tergambar dari berkurangnya jamaah haji melakukan tawaf dan sai dalam kelompok besar atau rombongan.
Meski demikian jamaah yang melakukan tawaf sunah terasa banyak, terlebih setelah shalat subuh, magrib dan isya. Padatnya pelantaran Ka’bah ini membuat petugas keamanan Masjidil Haram bersama Kepolisian dan Tentara Arab Saudi bekerja keras mengantur jamaah.
Meski demikian, tak semua jamaah bisa memahami apa yang diinginkan petugas sehingga ada saja jamaah yang bertetap bertahan meski berulang kali diminta pindah mencari tempat shalat lain. Upaya petugas mengatur agar jamaah mencari tempat lain tiada lain agar jamaah bisa melaksanakan shalat dengan nyaman dan tenang ini ternyata benar, pasalnya ketika Suara Kutim.com beberapa kali diminta pindah dari pelantarana Masjidil Haram ke bagian bangunan baru, ternyata memang masih longgar. 
Selain mendapatkan tempat shalat yang longgar, jamaah juga merasakan AC yang luar biasa sehingga membuat jamaah yang datang tidak membawa jaket menjadi kedinginan. Seperti diketahui, Kerajaan Arab Saudi terus melakukan pelebaran Masjidil Haram termasuk menambah bangunan baru di kawasan yang dulunya Pasar Seng – pusat belanja termurah.
Di kawasan baru yang masih satu areal dengan Masjidil Haram ini semua fasilitas serba baru, termasuk WC yang lebih modern, demikian dengan pintu masuk yang lebih besar serta tinggi ditambah aksesori berikut lampu hias yang modern.(SK12)
