SANGATTA,Suara Kutim.com (9/7)
Sesuai dengan tekad pada peringatan Hari Bhayangkara ke 69, (1/7) lalu, Polri ingin memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat terutama saat merayakan Idul Fitri 1436 H.
Operasi yang menerjunkan ratusan aparat keamanan itu diberi nama Operasi Ketupat Mahakam (OKM) 2015. Operasi yang digelar pra sampai pasca lebaran ini, Kamis (9/7) ditandai dengan gelar operasi di Mapolres Kutai Timur. Operasi pengamanan lebaran ini, Polres mengerahkan 241 personil ditambah 89 orang dari TNI baik dari Lanal Sangatta maupun Kodim 0909 Sangatta, dibantu Dishub Kutim, Satpol PP, PMK, SAR, PMI, SENKOM, Dinkes Kutim dan Pramuka. “Personil yang dikerahkan untuk operasi ketupat Mahakam 2015 di Kutim sebanyak 569 orang, mereka nantinya akan disebar disejumlah pso,” terang Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko.
Kepada wartawan, kapolres menyebutkan di Kutim ada 5 Pos Pelayanan (Pospal) yang disiagakan yakni Poros Sangatta – Bengalon, Balai TNK di Sangkima, Simpang Tiga Bontang, Simpang 3 Perdau, dan Simpang Tiga Jalan Pendidikan.
Selain menyiapkan Pospal dan Pos Pantau, polres juga menyiapkan Pos Pengamanan Objek Wisata Pantai Teluk Lombok dan Pantai Kenyamukan. Sedangkan Pantai Sekerat, diharapkan peran aparat desa untuk berpartisipasi.
Anang berharap OKM 2015 tidak terjadi musibah baik kecelakaan maupun peristiwa lainnya seperti kebakaran. Kepada masyarakat yang mudik lebaran, ia menghimbau tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan. “Waspada dan mengedepankan keselamatan serta tidak membawa barang berharga selama mudik merupakan keharusan,” pesannya.
Menyingung daerah rawan kriminalisasi di Kutai Timur, diakui Sangatta Namun titik rawan kecelakaan lalu lintas disepanjang poros Sangatta menuju Bontang hingga ke Samarinda, termasuk Muara Wahau dan Kongbeng serta Sangatta – Sangkulirang. “Kalau lelah istirahat,” imbuhnya.(SK-02/SK-03/SK-010)
