Beranda hukum 6 Orang Hari Ini Diperiksa KPK, Diantaranya Staf EUF

6 Orang Hari Ini Diperiksa KPK, Diantaranya Staf EUF

0
Tim penyidik KPK ketika berada di Kantor Bupati Kutim, Rabu (8/7).

Loading

SANGATTA (12/8-2020)

            Penyidik KPK, Rabu (12/8) kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus gratifikasi yang melibatkan AET-Kadis PU Kutim. Jika Selasa kemarin, ada 32 orang yang dimintai keterangan, hari ini KPK memanggil 6 orang.

Ali Fikri – Plt Jubir KPK

            Plt Jubir KPK, Ali Fikri menerangkan ke 6 saksi yang dimintai keteranganya dengan tersangka AET ini yakni Noviari Noor – Kabag Unit Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kutim, kemudian Saifullah – staf tersangka EUF, Supratman – Kabid Pendidikan Dasar  pada Diknas Kutim, Yuliansyah – Kabag Keuangan Setda Kutim, Sherinta – Swasta, dan Panji Asmara – Staf Bappenda Kutim.

            “Para saksi  diminta datang ke Mapolresta Samarinda, tempat pemeriksaan para saksi terkait kasus suap dalam pekerjaan infrastruktur di Pemkab Kutim tahun 2019 dan 2020,” terang Ali Fikri.

            Meski demikian, tidak diketahui pasti apa yang bakal ditanyakan kepada para saksi pasalnya dalam SOP KPK, semua keterangan baik saksi maupun tersangka akan dibuka pada saat persidangan digelar.

            Namun berdasarkan keterangan Wakil Ketua KPK Nawawi Pongolango, beberapa waktu lalu, AET diamankan karena terlibat dalam rangkaian kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Is – Bupati Kutim, EUF – Ketua DPRD Kutim, Mus-Kepala Bappenda Kuti, Sur – Kepala BPKAD serta 2 orang kontraktor yakni DA dan AM.

            “Ke tujuh tersangka mempunyai peran masing-masing sehingga tercipta kerjasama terhadap sejumlah proyek yang dikerjakan AM dan DA. Proyek yang dikerjakan bernilai miliaran rupiah dan tersebar di Kutim diantaranya pembangunan embung di Maloy, penyempurnaan lampu penerangan di Jalan APT Pranoto Sangatta, ruang tahanan Polres Kutim,” beber Nawawi.(SK3/SK5/SK15)

Artikulli paraprakTerjadi di Bengalon: Ayah dan Istri Dibabat
Artikulli tjetërIPA Wahau II Bisa Layani 4 Ribu Pelanggan Baru