SANGATTA (9/12-2018)
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang diharapkan berlangsung jujur dan sportif, tampaknya masih mimpi. Selain diduga ada atlit yang “dibon” beberapa bulan dari luar Kaltim, juga terdapat atlit yang “tidak terdaftar” di PB Porprov Kaltim.
Ketua Bidang Pertandingan Sarwono Hidayat kepada Suara Kutim.com menerangkan beberapa atlit peraih medali kini diminta kejelasannya oleh PB Porprov Kaltim VI ke masing-masing kontingan untuk memberi penjelasan. “Kalau tidak bisa, kemungkinan besar perolehan medalinya dianulir,” terangnya.
Meski tidak menyebutkan cabor dan nama atlit yang diragukan datanya, Sarwono hanya menyebutkan nama daerah dan jumlahnya seperti Balikpapan tercatat 4 atlet, Paser juga 4 orang, Kutim ada 3 orang, Berau diketahui 2 orang sementara Samarinda, Kukar, Bontang dan PPU masing-masing 1 orang.
Ia menambahkan, jika hingga batas akhir Porprov tidak ada kejelasan, maka medali yang diterima akan ditarik panitia kemudian diserahkan ke peringkat dibawahnya. “Kami tidak tahu mengapa bisa terjadi, kini kembali kepada daerah masing-masing sebagai penanggungjawab kepesertaan atlitnya,” beber Sarwono seraya menandaskan batas akhir klarifikasi sehari sebelum penutupan Porprov.(SK11)