FRAKSI Nasional Kesejahteraan Bangsa (NKB) DPRD Kutim menilai Rancangan Peraturan (Raperda)
tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal (PIKPM) di Kutim salah satu produk hukum yang bisa menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kutim.
Siswanto salah seorang anggota fraksi NKB saat memberikan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar terhadap 4 Raperda Pemkab Kutim dirapat paripurna. “Fraksi NKB berpandangan, Raperda ini dapat membantu Pemkab Kutim untuk menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kutim,”ujar politis Partai Nasdem ini.
Menurutny, banyak sektor yang bisa menarik investor untuk masuk di Kutim, diantaranya adalah sektor pertanian, pariwisata, Induksri kreatif, energi terbarukan, pendidikan, kesehatan, peternakan dan sebagainya.
“Pemberian insentif dan kemudahan Penanaman modal di Kutim dapat membantu pemerintah daerah Kutim dalam meningkatkan Penghasil Asli Daerah (PAD) melalui pajak daerah dan memberikan kemudahan restribusi,”katanya.
Kepada Pemkab Kutim, ia menyarankan segera menyiapkan data dan informasi serta menyiapkan sarana dan prasarana berupa lokasi untuk berinvestasi dan kemudahan pemberian ijin calon investor yang akan menanamkan modal di Kutim. “Raperda PIKPM ini merupakan sangat penting karena menyangkut masa depan Kutim kedepannya. Hal ini juga dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” pesannya. (ADV-65/DPRD KUTIM)
