SANGATTA,Suara Kutim.com (14/9)
Akibat hujan lebat yang menguyur Sangatta dan sekitarnya termasuk Rantau Pulung, Selasa (13/9) terjadi tanah longsor di ruas Jalan Sangatta – Rantau Pulung.
Polres Kutim mencatat longsor terparah terjadi di Kilometer 20 dari Sangatta, sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat. “Kondisi jalan yang longsor benar-benar parah, sehingga tak satupun kendaraan bisa lewat,” terang Kapolres Kutim AKBP Rino Eko, Rabu (14/9).
Bersama Kasat Lantas AKP Ramadhanil, dijelaskan saat tanah bergeser tidak kendaraan lewat sehingga tak ada korban jiwa. “Laporan terjadinya tanah longsor, berkat laporan masyarakat yang semula akan melintas namun terkendala dengan keadaan tanah langsor,” timpal AKP Ramadhil.
Disebutkan, upaya perbaiakn badan jalan yang rusak kini dilakukan bersama sejumlah pihak termasuk beberapa perusahaan yang punya alat berat. “Untuk sementara pengendara dialihkan melalui Bengalon,” terangnya seraya menambahkan perbaikan jalan memerlukan waktu 6 jam namun masih terbatas.
Kepada masyarakat pelintas ruas Sangatta – Bengalon, Kasat Lantas minta meningkat kewaspadaan karena kondisi jalan labil dan ditemukan ada 5 titik yang rawan.
Jalan Sangatta – Bengalon yang terus diperbaiki Pemkab Kutim, merupakan jalur utama bagi masyarakat yang akan menuju pedalaman Kutim serta Berau. “Waktu tempuhnya lebih singkat jika lewat Bengalon,” kata Anton – warga Muara Wahau.(SK3)
