![]() |
Alfian Aswad |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Potensi kelautan dan perikanan Kutai Timur (Kutim) disarangkan Wakil Ketua DPRD Alfian Aswad, bisa digarap maksimal sehingga memberikan keutungan bagi semua pihak terutama nelayan.
Kondisi perikanan selama ini, diakuinya masih belum memberikan nilai lebih bagi nelayan dan daerah. “Selama ini hasil tangkapan hanya dijual apa adanya, belum diolah baik setengah jadi atau memang sudah jadi. Kalau pola yang ada diterapkan terus menerus, nelayan di Kutim tidak akan meningkat kesejahteraannya,” ujar Alfian Aswad belum lama ini.
Ia menyarankan pemkab bisa mengembangkan sektor perikanan agar nelayan lebih sejahtera, terutama bisa bertahan jika terjadi perubahan musim. Salah satu ide yang disarankan Alfian Aswad, pemkab bisa mengandeng swasta untuk pengembangan hasil tangkapan sehingga tetap berkualitas. “Kalau ada pabrik ikan tentu hasil tangkapan nelayan tetap stabil nilai jualnhya, selain itu nilai produksi juga tetap terjamin,” sarannya.
Sebagai anak Sangkulirang, ia mengakui nelayan di daerahnya masih bertahan dengan pola yang ada sehingga hasil tangkapan hanya bertahan beberapa jam sehingga nilai jual menurun.
Ia menyadari tidak heran, jika nelayan di Kutim masih tergolong miskin karena belum mampu bangkit dan mendapatkann hasil yang memadai. Adanya pabrik pengalengan ikan, ia menilai selain bisa memberikan jaminan harga kepada nelayan juga membuka lapangan kerja. “Saya kira untuk lahan pabrik atau pengalengan ikan tidak seberapa luas, mungkin lahan sekitar Kenyamukan masih bisa digunakan apalagi di sana terdapat pelabuhan,” ungkap Alfian Aswad.(SK-03)