SANGATTA (16/5-2018)
Kemampuan anggota Kodim 0909 Sangatta terus diasah, terutama dalam merawat dan mempergunakan senjata api. Salah satu kewajiban yang harus dilatih yakni menggunakan senjata api, karenanya selalu dilakukan latihan menembak. “Latihan menembak dilakukan berkala sehingga semua anggota Kodim Sangatta bisa mengenal dan menyatu dengan senjatanya,” kata Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha.
Disela-sela latihan yang dilakukan di Lapangan Tembak Usman- Harun yang berada di lingkungan Lanal Sangatta, lulusan Akademi Militer – Magelang Jawa Tengah mengakui mengenali dan menyatikan senjata api hanya bisa dilakukan dengan latihan rutin. “Jika lama tidak menembak bisa grogi juga, karenanya latihan akan menyegarkan kembali terlebih menembak merupakan dalam rangka peningkatan kemampuan dasar seorang prajurit, ” aku mantan Komandan Yonif Linud 330 Tri Dharma ini.
Ia mengakui bagi anggota Kodim latihan menembak jarang dilakukan karena beda tugas dengan prajurit yang berada di kasatuan seperti Kostrad yang rutin melakukan latihan. “Dengan latihan terjadwal diharapkan, kemampuan menembak anggota Kodim terus terasah,” harapnya.
Di latihan yang melibatkan semua perwira dan anggota Kodim, dilakukan dua teknik penembakan yakni menggunakan pistol dengan jarak tembak 20 meter dan senapan M 16 jarak dengan jarak tembak 100 meter. (ADV-KOMINFO)
