SANGATTA (8/10-2017)
Rumah Sakit Umum (RSU) Kudungga Sangatta Utara, ternyata belum mendapatkan listrik dari PLN. Menurut Direktur RSU Kudungga, Anik Istiyandari, aktifitas RSU masih menggunakan genset sehingga berdampakan terhadap pelayanan publik.
Menurut Anik, genset yang digunakan saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan sehingga kerap rusak. Karena listrik sering mati, sebut Anik, berdampak terhadap peralatan yang dimiliki RSU Kudungga terlebih terhadap pasien yang tergantung alat kesehatan. “Terparah itu, jika sedang dilakukan operasi karena bila lampu mati, dokter yang sedang melakukan operasi menjadi bingung karena menyangkut nyawa manusia,” beber Anik.
Terkait pemasangan listrik dari PLN, diakui perlu dana besar karena jaringan yang ada harus diinstal ulang sesuaikan standar PLN. PLN, sebu Anik, tidak akan melayani pemasangan bila jaringannya tidak diinstal ulang, karena menyangkut safety.
Mendengar curhatan Anik, Bupati Ismunandar minta segera dilakukan perbaikan termasuk penyediaan dananya karena menyangkut orang banyak. “Masalah RSU Kudungga itu jangan diabaikan, karena bisa berdampak kepada pelayanan publik yang akhirnya menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah jika mesin – mesin pada RSU Kudungga itu, ngadat,” ujar Ismu.
RSU Kudungga sebagian gedungnya dibangunkan PT Kaltim Prima Coal, termasuk jaringan listriknya. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan listrik digunakan genset sendiri sementara PLN sejak beberapa bulan lalu sudah melintasi depan RSU Kudungga untuk melayani masyarakat.(SK3/SK6)
