SANGATTA (21/6-2017)
Kepala Dinas PU Kutim, Aswandini Eka Tirta mengungkapkan pemeliharaan jalan kabupaten khususnya yang ada di pedalaman terus dilakukan. Pihaknya juga menggandeng perusahaan untuk mengerjakan perbaikan jalan agar meringankan beban pemkab.
Terhadap jalan rusak akibat banjir, Aswan mengaku angkat tangan. Hal ini karena berhubungan dengan faktor alam, sebab jalan rusak akibat banjir biasanya berada di pinggiran sungai.
Terkait, perawatan dan menjaga kondisi ruas jalan selama jelang arus mudik lebaran , ia mengakui sudah menyiagakan satu tim untuk mengantisipasi jika ada laporan masyarakat terkait ruas jalan yang rusak parah. “ Tim akan langsung diterjunkan untuk melakukan perbaikan. Karenanya, tim swakelola ini dilengkapi dengan peralatan lengkap beserta alat berat terutama untuk mengantisipasiadanya jika terjadi jalan amblas atau tanah longsor,” paparnya.
Ia berharap, masyarakat bisa menikmati mudik lebaran tahun ini dengan nyaman dan aman, terutama dalam menggunakan akses jalan.
Sementara itu, sejumlah warga Kutim yang pulang kampung untuk belebaran di tanah kelahirannya seperti Lonh Mesangat, Muara Bengkal, Busang, Muara Ancalong mengaku tidak bisa meneruskan perjalanan mereka jalan terendam air. “Bagi pengguna sepeda motor tidak mungkin melanjutkan perjalanan karena banjir, sedangkan kendaraan roda empat harus berjuang habis-habisan melewati kubangan lumpur,” kata Jery – warga Kelinjaua Muara Ancalong yang siang tadi melakukan perjalanan ke kampung halamannya bersama keluarga.(SK11/SK12)
