Beranda kutim diskominfo Antisipasi Kelangkaan Pangan, Ismu Galakan Tanam Pekarangan

Antisipasi Kelangkaan Pangan, Ismu Galakan Tanam Pekarangan

0

Loading

SANGATTA (29/4-2020)

                Mulai dilakukannya PSBB oleh sejumlah daerah, diprediksi Bupati Kutim Ismunandar bisa berdampak terhadap ketersediaan pangan. Namun, daerah yang selama ini sebagai pemasok pangan seperti Sulsel dan Jatim, terganggu dalam pengiriman.

Penanaman lahan nganggur untuk ketahanan pangan di Kutim.(Foto Ist)

Melihat mulai terganggunya pasokan pangan,  Pemkab Kutim kembali menggalakan gerakan pemanfaatan lahan dan pekarangan  (PLP)  untuk pengembangan tanaman pangan. Pencanangan ditandai dengan penanaman singkong dan jagung oleh Bupati Ismunandar  di Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara, Rabu (29/4).

Bersama Wakil Bupati  Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Hj.Encek UR Firgasih yang juga Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kutim,  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), anggota DPRD, sejumlah pejabat, aksi penanaman dilakukan serentak dan semangat meski sedang puasa.

Diharapkan, ujar Ismu, Corona pada  bulan  Juni nanti sudah hilang, namun  ia mengingatkan warganya  tidak terlalu  optimis karena harus mencari  alternative menghadapi pandemic Corona.  “Salah satunya mengantisipasi kelangkaan pangan, dengan melakukan penanaman tanaman pangan memanfaatkan lahan dan pekarangan, yang bisa menjadi sumber pangan,” bebernya.

Aksi mengalakan perkarangan ini, dijelaskan Ismu juga digelar di semua kecamatan dengan harapan diikuti masyarakat. Kepada camat, ia minta halaman sekitar kantor camat bisa dimanfaatkan. “Kalau sore-sore sambil nunggu buka puasa, bisa garapan lahan yang kosong melompong meski semeter atau dua meter,” pesannya.

                Kepada masyarakat, Ismu juga mengingatkan tidak membuka lahan dengan cara membakar karena bisa berdampak terhadap udara. Ditegaskannya, masih banyak lahan yang kosong yang bisa digunakan dengan tanaman seperti jagung, singkong bahkan padi.(ADV-KOMINFO)