SANGATTA,Suara Kutim.com (16/9)
Aparatur handal dibidangnya akan terwujud bila rumusan jabatan diuraikan dengan jelas serta sesuai kebutuhan atau beban kerja. Menjadikan aparatur yang handal hanya dapat diraih bila terjadi penugasan yang jelas dan tegas.
Bupati Ardiansyah Sulaiman diwakili Abdul Muthalib – Staf Ahli Bupati Kutai Bidang Pembangunan,menyebutkan pencapaian kinerja seorang aparatur bisa terwujud apabila uraian tugas dan pendelegasian benar-benar dilakukan tanpa melihat aspek emosional atau kedekatan semata. “Mencetak aparatur yang mumpuni di bidangnya hanya bisa dilakukan bila ada kejelasan tugas dan tanggungjawab, karenanya penataan tugas jabatan harus dilakukan sebaik mungkin agar tujuan mencetak aparatur yang handal bisa diwujudkan,” kata bupati dalam sambutan tertulisnya pada pembukaan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan (PSKJ) Pemkab Kutim, Rabu (16/9).
Bimtek yang digelar Bagian Ortal Setkab Kutim bekerjasama dengan PKP2A LAN Samarinda secara khusus melibatkan Kasubbag Umum dan Kepegawaian semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kutim. “Bimtek dilaksanakan bertujuan meningkatkan kemampuan para Kasubag Umum dan Kepegawain di semua SKPD sehingga dapat mengimplementasikan teknisk menyusun standar kompetensi jabatan termasuk cara-cara, tekhnik, metode dalam melakukan penyusunan standar kompetensi jabatan dilingkungan SKPD masing-masing,” terang Kabag Ortal Abduh Amir.
Rahmat mewakili Kepala PKP2A LAN mengapresiasi Pemkab Kutim yang telah berinisaitif melakukan Bimtek PSKJ. Ia menyebutkan, PKP2A LAN sebagai partner dari pemerintah daerah menginginkan semua pejabat terutama yang ada di Pemkab Kutai Timur kompetensi dalam penyusunan standar kompetensi jabatan. “Profesionalisme merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh pejabat-pejabat kita guna menunjang kinerja kedepan,” sebutnya.(SK-05/SK-12)
