
SANGATTA (16/9-2019)
Meski asap tebal kerap menyelimuti Sangatta, ternyata karena posisi Bandara Tanjung Bara berada tepi laut, menyebabkan penerbangan dari Tanjung Bara ke Balikpapan atau sebaliknya, tetap aman.
Marhadi – petugas tower Bandara Tanjug Bara, Senin (16/9) pagi, menerangkan Notam Visibility Below Minimal Due to Smoke sampai dengan Pukul 09.00 WITA Jarak Pandang saat ini 5000 meter yang tergolong normal. “Persyaratan keselamatan jarak pandang 5000 M untuk penerbangan visual atau VFR, untuk penerbangan di Bandara Tanjung Bara saat ini normal karena jarak pandang masih 5000 meter untuk penerbangan Visual,” terangnya.
Karena normal, penerbangan dari Bandara khusus ini berjalan sesuai jadwal meski frekuensi penerbangan selama ini hanya untuk melayani karyawan dan sub kontraktor PT KPC.
Bandara Tanjung Bara saat ini landasan pacu 1000 meter dengan lebar 18 m. Bandar milik PT Kaltim Prima Coal saat ini hanya bisa didarat Pesawat jenis DHC-6 Twin Otter. Sementara Pemkab Kutim setelah tidak berniat mengembangkan Bandara Sangkima berencana memperpanjang dan mempelembar run way yang ada sehingga bisa didarat pesawat jenis ATR yang mampu membawa 45 orang. (SK4)