 |
| Asrama Pelajar Sangkulirang Belum Rampung Dikerjakan |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Pemkab Kutim merestui usulan perubahan status asrama pelajar Sangkulirang menjadi asrama pelajar Kutai Timur. Hal ini disampaikan Ketua Kerukunan Warga Sangkulirang (KKWS) Ismunadar.
Dengan perubahan nama, Ismunandar yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, tidak ada diskriminasi diantara sesama warga Kutim. Penegasan itu, dilontarkan Ismunandar dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh danw warga Sangkulirang, belum lama ini di Samarinda.
Disebutkan, jika pembangunan gedung asrama pelajar Kutim, rampung yang menempati nantinya pelajar dan mahasiswa dari semua kecamatan di Kutim dan sedang menempuh pendidikan di Sangatta. “Diutamakan, pelajar atau mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan tidak memiliki keluarga di Sangatta,” tegas Ismunandar.
Ismu mengakui ia pernah ditemui sejumlah warga Sandaran dan mempertanyakan bisa tidaknya warga Sandaran menjadi penghuni asrama Kutim. Dalam pertemuan itu, ujar Ismunandar ditegaskan mahasiswa asal Sandaran, Kaliorang silahkan berdiam di asrama Kutim terlebih-lebih sejarah Sangkulirang tidak bisa lepas dari empat kecamatan yakni Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan. “Terpenting ada syarat-syarat tertentu yang wajib dipenuhi dan ditaati,” sebut Ismunandar.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim tengah membangun asrama berlantai dua di Sangatta Utara. Asrama yang semula diperuntukkan sebagai asrama pelajar dan mahasiswa asal Sangulirang, ini konon menghabiskan dana Rp2,4 M. Proyeknya yang konon dibangun dalam 2 tahun berjalan ini, menjadi pertanyaan berbagai pihak.
Pasalnya pada tahun pertama (2013,red) telah dialokasikan Rp1,4 M namun proyek yang dikerjakan CV Anugerah Putri Kutai dengan Kontrak No 600/121/KONTRAK-ASPEL/DPU-CK/2013 tanggal 20 Mei 2013 seharusnya selesai dalam waktu 180 hari kalender, namun sampai akhir tahun 2013 proyek yang berada di bawah kontrol CV Berko sebagai konsultas pengawas ini tidak jelas statusnya. Pengamatan Suara Kutim.com, di lapangan yang ada baru tiang dan pondasi serta beberapa meter dinding.
Kepala Dinas PU Kutim Aswandini Eka Tirta, mengakui pembangunan asrama pelajar Sangkulirang merupakan proyek aspirasi salah seorang anggota DPRD Kutim asal Sangkulirang. Saat itu, Aswan menegaskan pada tahun 2013 akan diselesaikan satu lantai. Namun sayang, belum selesai proyek yang berada di depan Mapolsek Sangatta Utara diprotes sebagian mahasiswa Kutim dari kecamatan lainnya yang menganggap Pemkab Kutim pilih kasih dan menganakemaskan Sangkulirang.(SK-02)
