
SANGATTA (21/11-2017)
Selain mempersiapkan pembangunan Bandara Sangkima di Sangatta Selatan, Dinas Perhubungan Kutim juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan dilibatkan dalam pengelolaan Bandara eks Pertamina ini.
Ia menceritakan, selama berada di ATKP Medan ia diberi pengetahuan tentang avsec, marsheller dan basic PKP-PK. “ATKP siap memberikan kesempatan Kutim untuk mengirim perwakilannya, selama mengikuti Diklat ditanggung ATKP Medan sementara biaya pengiriman ditanggung Pemkab Kutim,” terangnya seraya menambahkan disediakan quota antara 40 hingga 50 orang.
ATKP Medan berdiri pada tahun 1989 dengan nama Balai Diklat Penerbangan Medan. Sebagai balai, perannya hanya mengadakan Pendidikan dan Pelatihan yaitu mendidik dan melatih para pegawai yang berkecimpung di dunia penerbangan baik swasta, BUMN maupun pemerintah.
Namun setelah terbitnya keputusan Menteri Perhubungan nomor, KM.71 tahun 2002 tanggal 02 Oktober 2002, ujar Mega, Balai Diklat Penerbangan Medan berubah menjadi Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan dengan tugas melaksanakan pendidikan profesioanal program diploma bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan yang terbuka bagi umum termasuk pegawai perusahaan maupun pemerintah. “Tawaran yang disampaikan Pak Rajokki Aritonang sebagai Direktur ATKP Medan, sungguh menyenangkan karena ini sebagai tahap awal bagi Kutim dalam mempersiapkan SDM untuk mengelola Bandara Sangkima,” papar Mega yang mengaku belum lama ini bersama Kadis Ikhsanuddin sudah melapor ke Bupati Ismunandar.(SK12)