Beranda ekonomi Bahrani : Jangan Lalai dan Remehkan, Tetap Patuhi Prokes Pencegahan Penularan COVID-19

Bahrani : Jangan Lalai dan Remehkan, Tetap Patuhi Prokes Pencegahan Penularan COVID-19

0
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal

Loading

SANGATTA (26/11/2020)

SUARAKUTIM.COM—Upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dipatikan tidak bisa berjalan maksimal jika masyarakat selaku individu tidak mau mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) terutama 4M , yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, serta menghindari kerumunan.

“Yang terpenting adalah menerapkan protokol kesehatan. 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan. Tapi sekarang bertambah 1M lagi yaitu menghindari kerumunan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani Hasanal, Rabu (25/11/2020) siang, saat ditemui wawartawan di ruang kerjanya.

Terkait kembali meningkatnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kalangan pejabat dan tenaga kesehatan, mantan Direktur RSUD Kudungga Kutim ini mengatakan, bahwa pada dasarnya penutupan perkantoran yang diakibatkan oleh pegawai yang terkonfirmasi positif dirasa tidak perlu. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana mematuhi dalam menerapkan prokes pencegahan penularan COVID-19, baik bagi diri pribadi dan lingkungan sekitar. Hal tersebut dikarenakan presentase penularan bagi individu yang tidak menerapkan prokes dan yang menerapkan prokes sangatlah signifikan.

“Walaupun ada staf kami (Dinkes, red) terkonfirmasi positif corona (COV SAR-2, red), kami tidak libur. Yang penting melakukan protokol kesehatan. Jika ada orang sakit bertemu orang sehat dan tidak memakai masker, bisa 95-100 persen akan tertular. Sementara jika orang sakit pakai masker dan yang sehat pakai masker, hanya ada kemungkinan lima persen tertular. Jadi intinya jangan lengah dan lalai, apalagi menganggap remeh COVID-19,” jelas Bahrani.

Sangsi Sosial, warga Sangatta yang terjaring razia prokes (tidak menggunakan masker) saat berkendara, dihukum membersihkan Fasum (fasilitas umum)

Terkait vaksin yang digadang-gadangkan tersedia dalam waktu dekat, Bahrani dengan tegas menghimbau khalayak untuk tetap menerapkan prokes.

“Untuk vaksin (COVID-19, red) kita masih menunggu petunjuk pusat. Tetapi yang pasti (vaksinasi, red) akan dilakukan bertahap, sehingga orang yang belum divaksin, akan tetap rentan terapapar corona. Karenanya, tetaplah menerapkan kebiasaan dengan protokol kesehatan, untuk menghindari penularan,” pungkasnya.(SK1/SK3/SK4)

Artikulli paraprakUpdate Progress Pengembalian Aset, Pekan Ini Penarikan Paksa Mulai Dilakukan
Artikulli tjetërKukuhkan DPD Ikapakarti 2020-2024, Bupati Jauhar Minta Jaga Kekompakan dan Sinegitas dengan Pemerintah