Beranda kutim Bang Andik Keliling Indonesia Ajak Alumni SKMA Jaga Hutan

Bang Andik Keliling Indonesia Ajak Alumni SKMA Jaga Hutan

0

Loading

USIA boleh tua, tapi semangat dan tekad membuat Raden Andik Jayaprawira yang telah berusia 73 tahun, mampu berkeliling Indonesia denggan sepeda pancal. Pria yang akrab disapa . Bang Andik memulai perjalanan keliling Indonesia pada 16 September 2014 dan kini sudah menjelajahi 21 Provinsi dan 260 kota dan kota.
Saat berada di Sangatta, Jumat (24/6) lalu, Bank Andik menyebutkan tujuan berkeliling Indonesia untuk bertemu alumni SKMA. “Selain menjalin silaturahim dengan seluruh alumni SKMA, saya juga mengajak mereka untuk tetap semangat menjaga dan melestarikan hutan, jangan justru merusaknya karena hutan ini adalah warisan untuk anak cucu kita dan juga merupakan paru-paru dunia yang sangat penting sekali bagi kehidupan yang lebih baik lagi bagi kehidupan umat manusia, ” kata Bang Andik kepada sejumlah wartawan.
Bagi Andik, Kutai Timur merupakan kabupaten ke 260 dikunjunginya. Pria dari 7 orang anak dan 12 cucu ini mengaku masih fit bersepada melanjutkan perjalanan dibeberapa daerah. Apalagi dengan sambutan para alumni SKMA di beberapa daerah yang dia singgahi membuatnya bersemangat untuk melanjutkan perjalanan. “Semakin banyak daerah yang saya kunjungi semakin banyak pengalaman yang saya dapat, terutama bisa bersilahturahmi dengan alumni SKMA,” ujar suami dDayak Meli Gemerbinti ini.
Sebelum ke Sangatta, Bank Andik terlebih dahuli bertandang ke Kalimantan Utara (Kaltara), setelah itu alumni SKMA tahun ini 1964 berkunjung ke Sangatta sebagai ibukota Kutim dengan melintasi kecamatan Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Bengalon, Kaubun, Kaliorang dan kecamatan Sangkulirang. “Alhamdulillah, saya juga kemarin bertemu dengan pak bupati dan wakil bupati serta Kadis Kehutanan di Sangkulirang. Sambutan beliau sangat luar biasa, dan saya merasa bangga bisa bertemu langsung,” kata Bang Andik bangga.
Bang Andik mencatat 14 provinsi belum disambangi, karenanya pria peraih Muri Sebagai lansia pertama yang melakukan perjalanan keliling Indonesia bersepeda pancal Lintas Jawa-Bali selama 270 hari dengan jarak tempuh 6 ribu Km ini akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Barat serta Samarinda, Balikpapan dan lanjut lagi ke Paser dan PPU. “Setelah menyelesaikan lintas Kalimantan, dilanjutkan melintasi Sumatera dan kembali ke Banten dan setelah itu saya akan bersepeda lintas lintas benua Australia, dan itu sudah saya pelajari, dengan kira-kira menempuh jarak 18 ribu kilometer selama 6 bulan menyusuri pantai, “ beber Pensiunan Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah ini.(SK3)

Artikulli paraprakDi Wahau dan Kongbeng, Kebun Sawit Jadi Tempat Pesta Seks dan Miras
Artikulli tjetërNarkoba Mengancam Keutuhan NKRI