Beranda kutim Bangun Pagi, Warga Kaget Banjir Sudah Mengepung

Bangun Pagi, Warga Kaget Banjir Sudah Mengepung

0
Anggota Polres Kutim saat mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Loading

SANGATTA (28/4-2018)
Hujan yang melanda Sangatta beberapa hari terakhir, ditambah pasanganya air laut menyebabkan sejumlah daerah rawan banjir mulai kebanjiran seperti Kabo, Kampung Kajang, Sangatta Selatan, Majai, Kilometer 1, Munthe dan Gang Banjar.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com warga kebanyakan tidak menyadari bakal banjir pasalnya, Jumat (27/4) kemarin tidak ada hujan. “Banjir akibat meluapnya Sungai Sangatta mulai terjadi pukul 01.00 Wita Sabtu tanggal 28 April, sehingga ketika warga bangun dan ingin beraktifitas kaget air sudah menenggelamkan dan pekarangan mereka,” terang Kepala BPPBD Kutim Syafruddin Syam.
Sungai Sangatta yang kian meluap menyebabkan ketinggian banjir naik, sehingga warga tak bisa bergerak terlebih kendaraan mereka ikut terendam. Beberapa pelajar yang ingin sekolah, terpaksa mengurungkan niatnya sekolah demikian dengan sejumlah ibu-ibu yang berencana belanja ke pasar.
Melihat kondisi warga yang terjebak banjir, Polres Kutim mengerahkan anggotanya. Dengan menggunakan perahu kareta serta mobil Dalmas, satu perastu warga korban banjir dievakuasi bahkan beberapa anggota terpaksa harus bercibaku dengan air sementara petugas lainnya mengawasi sekitar lokasi agar warga dan petugas tidak diserangkan binatang berbahaya terutama ular dan buaya. “Anggota Polres Kutim yang dikerahkan selain mengamankan warga masyarakat juga mengawasi lokasi banjir,” terang Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Selain Polres Kutim melakukan evakuasi korban banjir, BPBD dan PMI, Tagana Dinas Sosial Kutim mengerahkan anggotanya mengevakuasi korban banjir. “Nggak disangka, tiba-tiba saat bangun pagi tadi air sudah tinggi sehingga mau keluar nggak bisa lagi, sepeda motor sudah terendam,” kata Naryo dan beberapa korban banjir lainnya.(SK11)