SANGATTA (4/2019)
Peringatan bagi pengedar Narkotika di Kutim, sebelum keok ditembak sebaiknya segera berhenti mengedarkan Narkotika. Pasalnya, jajaran Resnarkoba Polres Kutim kini tidak main-main dengan pengedar Narkotika, jika melawan atau melarikan diri akan didor.
Timah panas milik anggota Polres Kutim ini sudah dirasakan ER (35) warga Jalan H Masdar Ujung Sangatta Utara. Pria kelahiran Samarinda kini, ditembak kakinya ketika berusaha lari saat dilakukan penangkapan pada Senin (31/1).
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan bersama Kasat Resnarkoba Iptu Mikael Hasugian, Senin (4/2) menerangkan, ER diduga sebagai pengedar sabu dari beberapa jaringan pemakai yang berhasil ditangkap. “Ketika akan ditangkap ER yang alamatnya berdasarkan KTP di Gang Rejeki Sangatta Utara, melakukan perlawanan bahkan sempat lari. Ketika dilakukan tembakan peringatan, tetap tak digubris sehingga dilakukan penembakan ke kaki,” terang kapolres.
Meski sempat ditembak, ER berusaha membuang barang bukti berupa sabu sebanyak 3 poket kecil. Saat digeledah, ER diketahui membawa senjata tajam. “ER setelah menjalani perawatan, dibawa ke Mapolres Kutim menjalani pemeriksaan intensif. Ia disangka dengan dua pelanggaran yakni terkait Narkotika dan senjata tajam,” timpal Iptu Mikael Hasugian seraya menambahkan kasus senjata tajam akan diserahkan ke Reskrim.(SK11)
