SANGATTA (3/6-2018)
Masalah sampah di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, diakui Ketua Forum RT Basti Sanggalangi, masalah serius yang harus ditangani segera jika tidak akan bermasalah dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
Ia menyebutkan, terjadi penutupan sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Induk Sangatta dan Road 9
Diakui Bastian, saat hearing dengan DPRD Kutim masalah TPS juga disampaikan karena bila terlambat bermasalah besar bahkan mengarah ke konflik sosial. Karenanya, DPRD menawarkan dua tempat yakni kawasan APT Pranoto dan folder. “Kami berharap segera direalisasikan supaya pembuangan sampah ini pada tempatnya, jangan sampai dibiarkan terlalu lama akhirnya sampah menumpuk,” harapnya seraya menambahkan soal sampah ini sudah darurat termasuk adanya penolakan warga Kabo yang tidak mau TPS yang ada menerima sampah dari luar wilayah mereka.
Kalangan RT, ungkap Basti, khawatir karena tidak ada tempat membuang sampah, masyarakat kembali membuang sampah di tepi jalan atau median jalan. Ia mengaku menyesalkan, jika warga sampai menempatkan sampah di median jalan persis Kutim ketika baru berdiri.(ADV-KOMINFO)