Beranda hukum Batal Terima Bantuan Sapi, Peternak Bunuh Diri

Batal Terima Bantuan Sapi, Peternak Bunuh Diri

0

Loading

SANGATTA (22/3-2018)
Dinas Pertanian Kutai Timur, mengupayakan pengadaan 405 ekor sapi di Kutim bisa terwujud, karena 3 tahun lalu pemerintah pusat gagal memenuhi janji pengadaan sapi sebanyak 1500 ekor bagi 35 kelompok tani di Kutim.
Kepala Dinas Pertanian Kutim, Sugiono menyebutkan pada tahun 2015 silam, pemerintah pusat berjanji menyalurkan 1.500 ekor sapi jenis brahman cross asal Australia dengan persyaratan kelompok tani tersebut harus menyiapkan kandang sapi sesuai standar yang ditetapkan, lengkap dengan fasilitas pemeliharaan hewan.
Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/3), Sugiono mengungkapkan, adanya janji pemerintah pusat semua kelompok tani sapi patungan dana untuk membangun kandang sapi lengkap yang mencapai Rp100 juta lebih.
Belakangan, akibat pendpatan negara merosot, pemerintah pusat membatalkan penyaluran bantuan sapi ke Kutim dan sejumlah daerah. “Tragisnya, akibat pembatalan ini seorang warga Muara Wahau berinisial R nekad bunuh diri karena tak sanggup menanggung beban utang,” ungkap Sugiono seraya menambahkan R meminjam kredit ke bank.
Pemkab Kutim, dijelaskannya pada tahun 2018 akan mendapat bantuan dari pusat sebanyak 220 ekor, selain itu dari Provinsi Kaltim sebanyak 90 ekor, dan melalui APBD Kutim sebanyak 95 ekor. “Rencananya akan ada 405 ekor sapi yang akan dibagikan kepada kelompok tani sapi di Kutim. Sebanyak 220 ekor sapi brahman cross yang dibagikan kepada 17 kelompok tani sapi, sedangkan 185 ekor sapi jenis sapi bali akan dibagikan kepada 15 kelompok tani. Namun memang pembagiannya tidak dilakukan secara merata, namun disesuaikan secara proporsional. Hal ini agar semua kelompok tani bisa kebagian jatah,” ungkapnya.(SK3)