Beranda hukum BBM Langka, Warga Resah

BBM Langka, Warga Resah

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
            Warga Sangatta dalam beberapa hari terakhir mulai diresahkan dengan kelangkaan BBM baik premium maupun solar, sehingga harga eceran langsung meroket dari Rp8.500 menjadi Rp15 ribu bahkan Rp20 ribu perliter.
            Langkanya BBM ini membuat warga resah, mereka bahkan mulai kasak – kusuk mencari BBM namun nihil. Pemantauan Suara Kutim.com semua SPBU yang ada tidak beraktifitas. “Kami tidak tahu persis kenapa sampai tidak ada yang datang bawa BBM, “ kata seorang pegawai SPBU di Yos Sudarso III Sangatta Utara, Kamis (16/10) siang.
            Pada awalnya, warga dengan “terpaksa” membeli BBM non subsidi pada SPBU namun sejak kemarin BBM non subsidi sudah hilang sehingga warga mecari pengecer.  Sayangnya, di pengecer mencapai Rp20 ribu. “Saya sudah keliling mencari premium, ngak ada juga mau kemana lagi ni,” ujnar Shinta seorang pegawai Pemkab Kutim.
            Gara-gara takut kehabisan premium di jalan, Shinta akhirnya menitipkan kendaraannya di tepi Jalan Pendidikan sambil menunggu rekannya lewat. Sejumlah pengecer kepada Suara Kutim.com mengaku sudah kehabisan stok sejak Rabu malam. Menyinggung harga yang “langka” untuk Sangatta, mereka tidak memberikan komentar kecuali tersenyum.
         Sejumlah warga meminta Pemkab Kutim turun tangan, pasalnya BBM sudah kebutuhab dasar warga. Bahkan, mereka menuding terjadinya kelangkaan BBM di Sangatta ini ada ulah oknum atau kelompok tertentu yang membuat keresahan masyarakat. “Kelangkaan ini harus diselidiki, jangan sampai ada unsur kesengajaan untuk membuat resah masyarakat,” ujar Toha – warga Sangatta.(SK-02/SK-03)