Beranda kutim Belum Ada Kandidat Menyerahkan Berkas

Belum Ada Kandidat Menyerahkan Berkas

0
Ardiansyah Sulaiman mantan Bupati Kutim saat menerima formulir pendaftaran yang diserahkan Sumarno.

Loading

SANGATTA (11/9-2019)

                Sudah hari dari masa pendaftaran backal calon bupati dan wakil bupati Kutim, Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kutim belum menerima informasi rencana calon datang menyerahkan berkas sekaligus mendaftar.

Rusmiati saat bertemu dengan tim penjaringan Bacabup DPC PDI-P Kutim

               Lukas  Imuq – Wakil Ketua II Tim Penjaringan, Rabu (11/9) kepada Suara Kutim.com menerangkan hingga hari kedua sejak dibukanya masa pendaftaran, belum ada kandidat yang datang untuk mendaftar. “Belum ada yang datang mendaftar sekaligus menyerahkan berkas, sementara ini tim penjaringan masih menunggu informasi dari masing-masing kandidat,” terangnya.

                DPC PDI Perjuangan merupakan salah satu Parpol yang secara terbuka membuka penjaringan untuk Bupati dan Wabup Kutim yang bakal berlaga di Pilkada Kutim Tahun 2020 nanti. Sejumlah kandidat telah mengambil formulir di Tim Penjaringan DPC PDI Kutim yang beralamatkan di bekas Sekretariat DPC Parindo Kutim.

                Mereka yang sudah datang mengambil formulir untuk Cabup yakni Agiel Suwarno (anggota DPRD Kaltim), Kinsu (Pengusaha), Mahyunadi (Anggota DPRD Kaltim), Ardiansyah Sulaiman (Pegiat Pendidikan), Rusmiati (Mantan Ketua KPU Kutim), Ismunandar (Bupati Kutim), Sobirin Bagus (Anggota DPRD Kutim), sementara pada posisi Wabup yakni  Yusuf T Silambi (Anggota DPRD Kutim) dan  Mastur Djalal (mantan anggota DPRD Kutim).

                DPC PDI Kutim melalui tim penjaringan menetapkan jadwal pendaftaran dengan pengembalian formulir dan berkas, selama 9 hari dimulai Senin (9/9) kemarin. Sementara verifikasi berkas dilakukan tanggal 18 September 2019 selama 2 hari, dan tanggal 20 September 2019 Penyerahan Nama Balon Bupati dan Wakil Bupati dari DPC PDIP Kab. Kutim kepada DPD PDIP Kaltim. “Penyerahan ke DPD PDIP Kaltim bersamaan dengan daerah lain,” terang Lukas Imuq.(SK11)

Artikulli paraprakKutim Targetkan KLA Madya
Artikulli tjetërMenjelang Tutup Tahun, 47 Desa Belum Mencairkan DD