Beranda kutim Belum ke Madinah, Koper Jamaah Haji Sebagian Besar Sudah Bunting

Belum ke Madinah, Koper Jamaah Haji Sebagian Besar Sudah Bunting

0
Koper jamaah haji Kloterv 4 Balikpapan dan Embarkasi Palembang.

Loading

MAKKAH (2/9-2018)
Meski perjalanan Jamaah Haji Kloter 4 Balikpapan baru di Makkah, namun sebagian besar koper jamaah sudah bunting (membesar,red). Bahkan beratnya diperkirakan lebih 32 Kg sebagaimana ditetapkan Garuda Indonesia sebagai pihak penerbangan yang akan membawa kembali jamaah ke Balikpapan.
Selain berat koper yang over kapasitas, jamaah ternyata juga masih membawa air zam-zam dalam jerigen serta menggunakan jaring tambang. Pengamatan Suara Kutim.com di lobby Hotel Grand Assel Azaziah Makkah, tidak saja jamaah Kloter 4 Balikpapan yang kopernya bunting serta menggunakan jaring tambang, sejumlah koper milik jamaah Kloter Palembang juga demikian.
Seperti diwartakan pihak penerbangan bertindak tyegas terhadap koper yang berisikan air zam-zam, parfum lebih 100 mili serta mengunakan jaring koper. Sejak kepulangan Kelompok Terbang (Kloter) Pertama meninggalkan Arab Saudi, ratus botol air zam-zam, parfum serta jaring diamankan.
Penyitaan barang yang dilarang dibawa itu, dilakukan petugas keamanan pesawat dan Bandara King Abdul Azis Jeddah. Yuhendra sebagai pelaksanan transportasi Daker Makkah menyebutkan pembongkaran terpaksa dilakukan karena berdasarkan pemaindain yang dilakukan petugas. “Tanpa menunggu waktu, semua barang yang teindikasi bermasalah dalam artian memang dilarang tetapi tetap dibawa jamaah maka mau tidak mau harus ditinggal,” beber Yuhendra seraya memperlihatkan sejumlah barang yang diamankan petugas penerbangan Saudi Arabia dan Garuda Indonesia.
Kepada jamaah haji yang belum pulang, ia mengimbau tidak coba-coba memasukan air zam-zam dalam koper, serta mentaati aturan yang sudaj disampaikan. “Di bandara ada alat pemindai mendeteksi cairan, begitu ketahuan langsung dilakukan pembongkaran untuk dikeluarkan, sementara koper diteruskan ke bangasi sudah tanpa alat pengaman,” pesannya.
Terkait berat koper, dijelaskan jamaah wajib sudah memperkirakannya dengan menghitung barang bawaan saat datang dan kembali. Dijelaskan, ditimbang beratnya di hotel untuk memastikan tidak lebih dari 32 kilogram. “Kalau lebih, diminta segera dikurangi,” sebutnya.(SK12)

Artikulli paraprakPDAM Kutim Sediakan Ribuan Souvenir Bagi Pelanggan Setia
Artikulli tjetërMolor 7 Jam ke Madinah, Siap-Siap Sejak Pukul 01.00 Dini Hari