Beranda ekonomi Berkat PLTS, Warga Pulau Miang Sangkulirang Nikmati Listrik Siang Malam

Berkat PLTS, Warga Pulau Miang Sangkulirang Nikmati Listrik Siang Malam

0

Loading

SANGATTA (4/2-2018)
Kegembiraan Majedy – sebagai Kades Pulau Miang Kecamatan Sangkulirang tampak sekali ketika menceritakan Proyek Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah beroperasi sejak 3 bulan lalu. Proyek yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM ini, diakuinya membuat desanya sudah terang benderang bahkan warga bisa menikmati 24 jam. “Alhamdulillah, kini warga kami sudah bisa menikmati listrik dengan biaya murah, dan yang menyenangkan selama 24 jam,” kata Majedy ketika dihubungi Suara Kutim.com, Minggu (4/2).
Dijelaskan, 112 rumah di desanya sudah mendapatkan aliran listrik meski hanya untuk 3 lampu serta televisi. Kondisi ini, ujar Majedy jauh lebih baik. Pasalnya, warga Pulau Miang hanya mendapatkan listrik desa untuk malam hari dengan biaya antara Rp400 ribu hingga Rp500 Ribu bahkan mencapai Rp1 Juta perbulan.
Ia mengakui, kendala listrik desa yakni terbatasnya BBM karenanya kerap mengalami pemadaman. Dengan PLTS, warga kini hanya mengeluarkan biaya Rp30 Ribu perbulan. “Biaya yang murah itulah membuat kami warga Pulau Miang senang, karena dana lainnya bisa digunakan untuk lainnya,” ungkap Majedy.
Proyek yang dibiayai melalui APBN ini diusulkan sejak tahun 2014 namun baru terwujud akhir tahun 2017 lalu. “Kini bisa nonton televisi siang hari, namun televisinya harus yang rendah wattnya bukan tabung karenanya banyak warga Pulau Miang ganti televisi,” cerita Majedy.
Proyek yang tak diketahui nilainya ini, belum lama ini ditinjau Bupati Ismundar. Peninjauan dilakukan Ismu untuk mengetahui kondisi proyek sebelum diserahterimakan pemerintah pusat ke Pemkab Kutim. “Kini masyarakat Pulau Miang bisa menikmati listrik siang malam, proyek PLTS yang dibangun pemerintah pusat memberi manfaat banyak kepada masyarakat,” terang Bupati Ismunandar.(SK11)

Artikulli paraprakSore Nanti, FAD Kutim Gelar Serasehan “Melawan Bencana Kekerasan Seksual Pada Anak”
Artikulli tjetërAswan Menjelaskan Soal Usulan Pembebasan Lahan