SANGATTA (1/5-2018)
Desa Sepaso Barat kembali memproduksi beras dalam jumlah banyak, setelah petani yang tergabung di Kelompok Tani Bina Warga, melakukan panen perdana, belum lama ini.
Panen dilahan seluas 76 Ha menjadi perhatian banyak pihak, diantaranya Leni Susilawati Anggraeni, Camat Bengalon, Danramil Bengalon Kapten Inf Hadi Hidayat, Dinas Pertanian, PT KPC dan PIK. “Penggarapan lapan di Sepaso Barat dilakukan bekerjasama semua pihak termasuk Koramil Bengalon, yang bertujuan memanfaatkan lahan yang ada untuk ketahanan pangan,” kata Kapten Inf Hadi Hidayat.
Disebutkan, lahan pertanian di Bengalon banyak namun belum dimanfaatkan maksimal sehingga Bengalon masih membutuhkan beras dari luar. Dikatakan, bersama Dinas Pertanian didukung PT KPC, PIK serta elemen masyarakat lainnya pengembangan kawasan pertanian di Bengalon terus dilakukan sehingga bisa menjadi penyedia pangan.
Leni – anggota DPRD Kutim, mengakui kawasan Bengalon bisa dikembangkan sebagai kawasan pertanian meski berada dataran rendah. Ketika ikut melakukan panen, Leni menjajikan akan mendorong Pemkab Kutim untuk menjadikan Bengalon dalam pengembangan sektor pertanian. “Hampir semua des di Bengalon, ada lahan pertaniannya hanya saja belum digarap sehingga belum memberikan dampak apa-apa terhadap ketersediaan pangan khususnya beras di Bengalon,” bebernya.(ADV-KOMINFO)