Beranda kutim BPPD Kutim Galakan Aksi Dukung SRA

BPPD Kutim Galakan Aksi Dukung SRA

656
0

GERAKAN mewujudkan Sangkulirang Rock Art (SRA) terus mengalir, Pemkab Kutim dengan berbagai cara mempromisikan cagar budaya yang diakui dunia ini. Memasyarakatkan goa tapak tangan ke semua elemen masyarakat, Tim Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) belum lama ini menggandeng komunitas Pemuda Peduli Potensi Pariwisata (PETA) bersama grup kesenian Pangiyongan menyebarkan brosur agar SRA yang sudah masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 kategori situs sejarah terpopuler Kementerian Pariwsata ini lebih dikenal dan menjadi daya tarik kepariwisataan di Kutim.
Dalam aksi promosi yang dilakukan di Simpang Tiga Pendidikan, sebanyak 2.500 brosur dibagikan ke pengguna jalan baik yang berkendaraan roda dua maupun roda empat. Serlain itu, dilakukan pengumpulan dana setiap warga sebesar Rp 2.000. “Uang sumbangan masyarakat itu dibelikan pulsa sebagai tanda dukungan masyarakat Kutim karena penentuan pemenangnya berdasarkan peringkat teratas dalam pengumpulan dukungan atau suara masyarakat yang disalurkan melalui SMS,” terang Rustam Lubis salah satu pengurus BPPB Kutim.
Penggalanan dana melalui aksi lapangan di jalan, diakui Rustam Lubis yang kedua kali dilakukan BPPB dan elemen masyarakat lainnya. Dalam beberapa waktu kedepan BPPB juga akan bekerja sama dengan organisasi kepemudaan serta beberapa komunitas untuk menentukan jadwal. “Tentunya mereka bisa kapan saja membantu dan menyukseskan SRA, jika siap agenda pembagian brosur dan pengumpulan donasi ini minimal setiap hari ataupun seminggu sekali sampai penutupan polling dukungan API ditutup pada 31 Oktober mendatang,” terangnya.
Terhadap hasil penggalangan dana yang dilakukan, dijelaskan terkumpul Rp 6,3 juta yang akan dibelikan pulsa dan diserahkan masyarakat terutama pelajar agar bisa menyalurkan SMS untuk SRA. “Kami BPPD terus konsisten menjemput bola dengan turun ke jalan,” tambahnya.
Sekretaris PETA Shandy mengatakan dirinya sudah mengumpulkan sebanyak 15 anggota yang tergabung dalam komunitasnya membantu BPPD dalam pembagian tugas. Mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) berwarna biru dongker, timnya begitu antusias mensukseskan kegiatan ini. “Ini wujud kepedulian PETA sebagai organisasi peduli pariwisata. Jika menang tentunya Goa Telapak Tangan ini menjadi kebanggan daerah. Ini akan menjadi cerita untuk generasi muda pecinta lingkungan sekaligus traveling menikmati alam dan suasana ke Kutim yang eksotis,” pungkasnya. (ADV22-Humas Kutim/HMS13)

Artikulli paraprakWaspada Setelah Subuh Raudah Penuh Sesak
Artikulli tjetërNagih Ibu, Anak Diperkosa