SANGATTA,Suara Kutim.com (30/7)
Pemkab Kutim akan lebih peduli terhadap pengembangan teknologi terapan sederhana sehingga dikenal dan dipasarkan secara massal. Saat meninjau stand pameran peserta gelar Tehnologi Tepat Guna (TTG), Kamis (30/7) yang digelar di Graha Expo Sangatta, Bupati Ardiansyah Sulaiman, mengungkapkan teknologi yang dipamerkan Gelar TTG tahun 2015 sebagian besar ciptaan atau temuan terbaru. “Sungguh menyenangkan, pada gelar TTG tahun 2015 peserta lebih banyak termasuk tehnologi yang ditampilkan,” kata bupati seraya membandingkan TTG dipamerkan dua tahun lalu di Samarinda.
Bersama Ketua DPRD Mahyunadi dan Kepala Bapemas dan Pemdes Kuti Erlyan Noor, bupati sependapat dengan Wagub Kaltim Mukmin Faisal bahwa saat ini produk-produk tepat guna yang dikembankan masyarakat masih jauh dari kata standar sehingga perlu perhatian dan penanganan khusus dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) untuk meningkatkan kualitas.
Menurutnya, pembinaan yang intensif selain menyebabkan peningkatan kualitas juga mudah dikenal dan dipasarkan. Bupati optimsi, pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan keterlibatan tenaga ahli serta peneliti dapat meningkatkan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Lihat teknologi membuat es yang begitu sederhana, dulu memerlukan tenaga besar dan lama,” beber Ardiansyah ketika melihat cara membuat es krim yang menggunakan mesin.
Dalam kunjungan yang didampingi Aspul Anwar – staf ahli Bupati Kutim ia memperhatikan detail semua karya yang dipamerkan peserta, bahkan ia sempat lama di stand Kota Bontang yang menampilkan karya pelalar SMK, demikian ketika menyaksikan pengembangan biogas oleh Dinas Peternakan Kaltim, serta sumber energy oleh STIPER Sangatta.(SK-03/SK-12)
