SANGATTA,Suara Kutim.com (27/8)
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan penghargaan kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang memotori rombongan Marching Band Waditra Prima (MBWP) Sangatta – YPPSB sehingga bisa tampil prima dihadapan Presiden Jokowi dan ribuan undangan Parade Senja di Istana Negara, Senin (17/8) serta pada Festival Khatulistiwa (FK) di Pontianak Kalbar, Sabtu (22/8).
Saat menerima rombongan MBWPS – YPPSB KPC, Kamis (27/8) petang di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Ardiansyah mengaku sempat kaget dan merasa kurang ketika memimpin peringatan detik-detik Proklamasi namun ia bangga MBWPS tidak ada karena sedang melaksanakan tugas lebih berat yakni mengsisi Parade Senja di Istana Negara.
Keihlasan Bupati Ardiansyah dan warga Kutim MBWPS tidak menyemarakan peringatan HUT Kemerdekaan di Kutim membuahkan hasil membanggakan, pasalnya Presiden Jokowi memberikan aplus seraya berdiri kepada tim MBWPS.
Kekaguman Jokowi itulah membuat masa tugas tim MBWPS diperpanjang beberapa kemudian. “Kami kaget bercampur kaget, pasalnya harus mengisi di Festival Khatulistiwa sementara tiket pulang sudah ditangan,” terang Hudori –GM HRD KPC yang juga Ketua YPPSB.
Sebagai bentuk kebahagian kepada tim MBWPS, Bupati Ardiansyah memberi penghargaan kepada tim MBWPS, termasuk hadiah dari Kepala Dinas Dikbud Kutim Iman Hidayat.
Seperti diwartakan, setelah tampil memukau di Parade Senja, MBWPS “dilarang” pulang ke Sangatta oleh presiden sebelum tampil di Festival Kathulistiwa. Untuk mengangkut 141 orang tim MBWPS, presiden menyediakan pesawat hercules termasuk tempat menginap di Pontianak. “Rombongan juga disediakan hercules ke Balikpapan, sungguh luar biasa menyenankan sekali ternyata enak bahkan saat mendarat nggak terasa,” ungkap Sugeng Bashori sebagai pimpinan rombongan ketika menceritakan pengalamannya terbang pesawat hercules milik TNI-AU ini. (SK-05/SK-12)
