Beranda foto Bupati Ardiansyah Bangga MBWPS Tampil di Istana Negara

Bupati Ardiansyah Bangga MBWPS Tampil di Istana Negara

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (12/8)
pasang topiBupati Ardiansyah Sulaiman bangga dan memberi apresiasi dengan prestasi Marching Band Waditra Schooll (MBWPS) yang berkali-kali mengukir prestasi nasional, dan diundang Istana Negara mengisi Parade Senja yang digelar bertepatan peringatan HUT Kemerdakaan RI ke 70, Senin (17/8).
Saat melepas kebarangkatan tim MBWPS yang berjumlah 140 orang, Selasa (11/8), Ardiansyah menilai kerja keras dan latihan yang melelahkan akan sirna jika bisa tampil memuaskan.
Semua marching band di Indonesia, ujara Ardiansyah, berharap bisa tampil di Istana Negara terutama pada momentum tertentu seperti peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan terpilihnya MBWPS sebagai pengisi acara Parade Senja di Istana Negara membaggakan rakyat Kutim.
Disaksikan sejumlah pejabat Pemkab Kutim serta jajaran PT KPC, bupati menegaskan kehadiran MBWPS dihadapan publik Jakarta termasuk kepala negara, duta besar serta pejabat lain termasuk petinggi TNI dan Polri, secara tidak langsung akan mengenalkan Kutim juga kaya dengan sumber daya manusia terutama generasi muda handal serta berkualitas.
Menurutnya selama ini Kutim hanya dikenal karena kekayaan sumber daya alam semata seperti batubara yang diproduksi PT KPC, kayu serta kelapa sawit. “Anak-anakku yang hadir di Istana Negara kelak membuktikan Kutim juga kaya dengan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas, terima kasih atas karya dan kerja kerasnya sehingga MBWPS ikut mengenalkan Kutim kepada masyarakat luas terutama dikalangan pejabat pemerintah pusat dan sejumlah negara sahabat,” kata Ardiansyah.
Pelepasan Tim Parade Senja – MBWPS dilakukan Bupati Ardiansyah dengan mengenakan topi khas MBWPS kepada salah satu perwakilan. Diantaranya peserta selama mendengarkan pidato tampak gembira dan tersenyum ketika orang nomor satu menyebut Istana Negara. “Sungguh membanggakan bisa tampil di Istana Negara, meski waktu yang dialokasikan hanya lima belas menit,” kata Marhayudi – salah seorang pendukung MBWPS.
MBWPS di Parade Senja atau menjelang penurunan sang sang saka Merah Putih, menampilkan atraksi bertemakan Kelautan dan Perikanan, karenanya selama 15 menit MBWPS menendangkan 4 lagu yakni Mars TNI – AL, Rayuan Pulau Kelapa serta Nenek Moyangku Seorang Pelaut. (SK-05/SK-11)

Artikulli paraprakBupati dan Diretur PKTHA Mengapresiasi Hutan Wehe Jadi Hutan Adat
Artikulli tjetërKeluarga FTP Mapan, Berhenti Sejak Tahun 2014