SANGATTA,Suara Kutim.com (22/2)
Pembangunan Kutai Timur (Kutim) terus berlanjut dan berkesinambungan meski terus berganti pemimpin, mewujudkan Kutim yang lebih baik dan modern merupakan keinginan semua bupati yang pernah memimpin Kutim. Dalam satu periode, belum menjamin bisa mewujudkan harapan semua masyarakat karena banyak persoalan yang tidak bisa dihindari.
Mempercepat pembangunan Kutim, menurut Ardiansyah Sulaiman – mantan Bupati Kutim tiada lain bagaimana memadukan dan menyelaraskan antara harapan masyarakat dengan kemampuan daerah. Sebagai mantan bupati, Ardianyah meminta maaf kepada mayarakat Kutim yang selama bertugas belum bisa memenuhi harapan, sebaliknya ia mengajak masyarakat untuk mendukung Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang dalam melaksanakan roda pemerintahan serta pembangunan. “Saya dan Pak Isran menyampaikan penghargaan kepada pimpinan DPRD, para pejabat serta masyarakat yang ikut memberikan dukungan sehingga pembangunan yang dilaksanakan bisa terwujud meski belum sepenuhnya,” kata Ardiansyah Sulaiman yang hadir mengenakan batik khas Kutim, pada Sertijab Bupati Kutim, Senin (22/2) siang.
Sementara Bupati Ismunandar berharap semangat membangun Kutim tidak pernah pudar dalam semangat dan jiwa rakyat Kutim. Menurutnya, pembangunan Kutim terus digelorakan sehingga benar-benar dirasakan masyarakat secara menyeluruh. “Mari kita berperan aktif dalam pembangunan Kutim, organisasi – organisasi yang ada seperti PKK, GOW dan Dharma Wanita bisa lebih giat ikut membantu pemerintah. Saya dan Pak Kasmidi siap menerima kritikan jika memang salah dan kurang berkenan memimpin Kutim,” kata Ismunandar dalam acara yang dihadiri semua camat serta sejumlah kepala desa .
Sertijab yang ditandai dengan penandatangan naskah berita acara dan disaksikan Ketua DPRD Mahyunadi, merupakan kelanjutan dari pengangkatan Ismunandar dan Kasmidi Bulang sebagai Bupati Kutim periode 2016-2021 oleh Gubernur Awang Faroek Ishak di Samarinda, Rabu (17/2) lalu.(SK-02/SK-03/SK-11)
