SANGATTA (17/4-2018)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar berharap Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-14 di Karangan, tidak sekedar ajang perlombaan yang bersifat rutinitas. Namun bagaimana MTQ mampu mencetak generasi Qur’ani serta Al-Qur’an bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ditemui usai membuka gelaran MTQ Kutim di Karangan, Minggu (15/4), Ismunandar menaruh harapan pelaksanaan MTQ Kutim dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Selain itu, tidak hanya sekedar ajang perlombaan, namun Al-Qur’an harus menjadi pedoman hidup sehari-hari. “Bagaimana Al-Quran terus dibaca dan isinya dihayati, sehingga menambah keimanan ummat Islam. Selain itu, MTQ menjadi monumental untuk meningkatkan pengetahuan ummat Islam akan firman Allah SWT,” harapnya.
Ia berharap, MTQ Kutim yang kali pertama digelar di Karangan, tidak saja sukses dalam penyelenggaraan namun sukses dalam menggelorakan masyarakat untuk membaca dan menghayati Al-Qu’ran. “Bagi peserta tentu MTQ ajang untuk mereka mengukur kemampuannya, namun bagi masyarakat bagaimana bisa memaknai isi yang terkandung dalam Al-Quran untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ismunandar yang bangga dengan kesiapan panitia MTQ ke 14.(ADV-KOMINFO)