Beranda hukum Bupati Luruskan Pemberitaan Gepeng Dilepas ke Samarinda

Bupati Luruskan Pemberitaan Gepeng Dilepas ke Samarinda

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (29/6)
Bupati Kutai Timur Ismunandar menepis pernyataan jika ia bermaksud sengaja membuang gepeng, pengemis dan gelandangan hasil operasi Satpol PP ke Kota Samarinda. Kepada wartawan, ia menyebutkan dirinya menginstruksikan Satpol PP Kutim yang melakukan penertiban terhadap gepeng dan pengemis di Sangatta untuk langsung dibuang ke kota Samarinda.
Ditemui di ruang kerjanya, Ismu menerangkan sesuai instruksinya kepada Satpol PP Kutim bahwa setiap gepeng atau pengemis dan gelandangan yang ditemukan saat melakukan penertiban di Kota Sangatta untuk didata status kependudukannya. “Jika memang bukan warga asli Kutai Timur, pemkab berhak untuk mengembalikan mereka ke daerah asalnya hanya saja kebetulan jika jalur Sangatta harus melewati Samarinda dan pelabuhan laut juga ada di Samarinda,sehingga tidak ada maksud untuk membuang para gepeng dan pengemis tersebut ke Kota Samarinda,” beber Ismu.
Dijelaskan, jika ditemukan para pengemis atau gepeng tersebut ternyata warga Kutim harus menjadi tanggung jawab Pemkab Kutim untuk melakukan pembinaan. Ia bahkan mengaku herann jika ada warga Kutim jadi gepeng atau pengemis. “Ini tantangan dan masalah yang harus dituntaskan, jika ada warga luar tentu dikembalikan ke daerah asalnya sesuai kemampuan Pemkab Kutim,” ujar Ismunandar.
Menurutnya, Kota Sangatta adalah wajah Kutai Timur sehingga tidak indah jika ditemukan banyaknya pengemis atau gepeng. Apa lagi jika ada pendatang atau tamu yang berkunjung ke Kutim atau Sangatta melihat banyaknya pengemis di jalanan.
Ismu mengkui memang sudah menjadi hal yang lumrah menjelang Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri banyak pengemis atau gepeng yang masuk ke Sangatta. Dalam pertemuan dengan wartawan, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menduga pengemis yang berkeliaran ada yang mengkoordinato. “JJika dibiarkan tentu akan semakin bertambah banyak, karenanya mungkin saja bertolak belakang dengan kondisi para pengemis didaerah asalnya,” sebut Ismu seraya menambahkan semua daerah kini didatangi pengemis musiman.(SK3)